Jumat, 14 Februari 2025 13:22:54 WIB

'Ne Zha 2' Jadi Film Tiongkok Pertama yang Raup Pendapatan Kotor 10 Miliar Yuan
Hiburan

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Leyuan, seorang penonton di Beijing (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Menurut data dari platform penjualan tiket Maoyan, film animasi terlaris "Ne Zha 2" telah menjadi film Tiongkok pertama yang meraup 10 miliar yuan (sekitar 22,3 triliun rupiah) dalam total pendapatan global, termasuk pra-penjualan, yang melampaui perkiraan sebelumnya pada hari Kamis (13/2).

Pencapaian penting yang diperoleh pada hari ke-16 setelah film tersebut dirilis pada Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025 itu menambah daftar rekor yang telah dibuatnya. "Ne Zha 2" telah menjadi film pertama yang meraup 1 miliar dolar AS (sekitar 16,3 triliun rupiah) di satu pasar dan juga film non-Hollywood pertama yang bergabung dengan klub miliaran dolar yang didambakan.

Selain penonton yang telah menonton film tersebut beberapa kali, "Ne Zha 2" juga telah menarik sejumlah besar penonton baru dan mendatangkan kembali banyak penonton lama yang absen dari bioskop.

"Sebenarnya, saya mungkin tidak pernah menonton film dalam beberapa tahun terakhir. Film ini ("Ne Zha 2") sangat populer sehingga teman-teman dan kolega saya semua tahu tentang film ini," ujar Zhang Leyuan, seorang penonton di Beijing.

"Dalam hal popularitas, saya sebenarnya sangat yakin. Kami memulai dengan baik. Oleh karena itu, kami sangat yakin dengan pasar film di masa mendatang dan yakin bahwa lebih banyak warga akan datang ke bioskop untuk menonton film," kata Shen Yan, manajer sebuah bioskop di Kota Guangzhou.

Sebagai tindak lanjut dari sensasi animasi "Ne Zha", yang meraup lima miliar yuan (sekitar 11,2 triliun rupiah) dan menduduki puncak tangga box office Tiongkok pada tahun 2019, sekuel ini telah memikat penonton tidak hanya dengan visualnya yang memukau, tetapi juga ceritanya yang kaya dan gaung budayanya yang mendalam.

"Menurut data yang dirilis oleh pelacak box office Beacon, proporsi penonton berusia 30-39 tahun untuk 'Nezha: Demon Child Conquers the Sea' melebihi 42 persen, yang sangat luar biasa dibandingkan dengan rata-rata pasar. Ini menunjukkan bahwa film tersebut telah memperluas jangkauan penonton untuk film animasi. Selain itu, kinerja film yang mengesankan telah menarik sejumlah besar penonton baru, yang telah menjadi vitalitas baru di pasar film. Saat ini, persentase penonton baru untuk film tersebut juga merupakan yang tertinggi di antara film-film baru yang dirilis selama liburan Festival Musim Semi tahun ini," jelas Chen Jin, seorang analis data film di Beijing.

Sekuel tersebut melanjutkan kisah karakter ikonik Nezha, seorang dewa-anak pemberontak dari mitologi Tiongkok. Berlatar setelah peristiwa film pertama, film ini mengikuti Nezha dan Aobing saat jiwa mereka diselamatkan tetapi bentuk fisik mereka menghadapi kehancuran. Dengan bantuan Taiyi Zhenren yang abadi, yang menggunakan Teratai Tujuh Warna untuk merekonstruksi tubuh mereka, kedua pahlawan tersebut harus menghadapi berbagai tantangan.

Eksplorasi film ini terhadap tema-tema universal, seperti penentangan terhadap kekuasaan, perjuangan melawan takdir, dan merangkul kepercayaan diri, telah menyentuh hati para penonton.

Komentar

Berita Lainnya

3 Film Mandarin yang Paling Ditunggu di 2023 Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 10:4:8 WIB

banner
Lagu Mandarin No One Called Hey Segera Dirilis Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 11:28:15 WIB

banner
Sinopsis Drama Mandarin Uncanny Destiny (2023) Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 19:17:19 WIB

banner
Drama TV Mandarin "Three-Body" dirilis Hiburan

Jumat, 20 Januari 2023 18:45:58 WIB

banner
9 Film Drama Tiongkok yang Tak Boleh dilewati Hiburan

Senin, 23 Januari 2023 20:3:9 WIB

banner
Drama Mandarin Yang Sedang tayang Di Netflix Hiburan

Jumat, 27 Januari 2023 18:26:21 WIB

banner