Senin, 13 November 2023 10:34:36 WIB
Fosil Ikan Pemakan Daging yang Hidup 160 Juta Lalu Ditemukan di Tiongkok
Tiongkok
Detik/Endro

Foto selebaran tak bertanggal dari mulut lamprey laut. Lamprey laut menggunakan mulut pengisap dan giginya untuk menempel pada ikan dan memakan isi perutnya. Ted Lawrence / Perikanan dan Kelautan Kanada.
BEIJING, Radio Bharata Online - Ahli paleontologi Tiongkok menemukan fosil predator ikan purba yang hidup di era Jurassic. Jenis fosil yang ditemukan itu adalah ikan tak berahang yang juga disebut lamprey.
Mengutip detikEdu, wujudnya seperti belut. Bedanya, lamprey memiliki mulut berbentuk cakram dengan gigi sangat tajam. Lamprey dikenal sebagai predator yang ganas.
Ahli paleontologi Feixiang Wu, dikutip dari Smithsonian, mengatakan, lamprey yang hidup selalu disebut sebagai vampir air, tetapi nenek moyang mereka kemungkinan besar adalah karnivora atau pemakan daging.
Temuan yang telah dipublikasikan di Nature Communications ini, berupa fosil dua spesies ikan lamprey berusia 160 juta tahun. Sepasang spesies lamprey yang dianalisa oleh peneliti, salah satunya ditemukan di Tiongkok utara dengan panjang 23 inci, dan menjadi fosil lamprey terbesar untuk saat ini.
Para ahli menamakannya sebagai Yanliaomyzon occisor, dengan kata 'occisor' yang berarti pembunuh dalam bahasa Latin. Sedangkan yang spesies kecil bernama Yanliaomyzon ingensdentes, memiliki arti arti gigi yang besar.
Fosil ikan purba itu ditemukan dalam kondisi baik. Ilmuwan pun masih bisa mengamati struktur gigi dan cakram mulutnya.
Seorang pakar paleobiologi, Tetsuto Miyashita, berkomentar, belum ada fosil lamprey lain dari zaman dinosaurus, memiliki struktur mulut yang masih bertahan dengan baik.
Dikenal sebagai predator, ikan ini juga dikelompokkan sebagai lamprey parasit, dan memiliki cara mencari makan yang cukup sadis. Ikan lamprey menggunakan mulutnya yang berbentuk cakram dengan gigi-gigi tajam, untuk menempel pada mangsa dan menghisap darahnya. Dari penemuan fosil di Tiongkok, menunjukkan lamprey tidak hanya berjenis pencari darah, tetapi juga pemakan daging. (detik)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
