SANYA, Radio Bharata Online - Tiga rute udara internasional, masing-masing yakni antara Sanya dan Minsk;   Ulaanbaatar, Sanya, dan Ulan-Ude;  serta Sanya dan Kuala Lumpur Malaysia, telah dibuka antara 8 dan 11 Oktober, menandai perluasan besar jaringan rute udara internasional Sanya.

Rute Sanya-Kuala Lumpur dioperasikan oleh Batik Air Malaysia, dan beroperasi dua kali seminggu, yakni pada hari Rabu dan Sabtu, menawarkan pilihan yang lebih nyaman bagi wisatawan Asia Tenggara, saat mengunjungi provinsi Hainan di Tiongkok selatan.

Rute Ulaanbaatar-Sanya-Ulan-Ude dioperasikan oleh Hunnu Air Mongolia, sementara rute Sanya-Minsk, yang dioperasikan oleh Belavia, Belarusian Airlines, merupakan penerbangan langsung pertama, antara Sanya dan Belarus.

Hingga saat ini, Sanya telah membuka total 38 rute penerbangan internasional, yang menghubungkan 29 destinasi luar negeri di berbagai kawasan utama, termasuk Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur Laut, dan Eropa. Lebih banyak rute lagi, termasuk rute antara Sanya dan Cheongju, juga diperkirakan akan segera dibuka.

Saat ini, warga negara dari 86 negara dapat mengunjungi Hainan tanpa visa dengan paspor biasa. Kombinasi kebijakan bebas visa dan penerbangan langsung, telah meningkatkan pariwisata masuk pulau tersebut secara signifikan.

Menurut seorang pejabat Dewan Pariwisata Sanya, provinsi Hainan di Tiongkok Selatan ini akan memanfaatkan perluasan jaringan penerbangan internasionalnya, untuk bekerja sama dengan kota-kota dan kabupaten, di lingkaran ekonomi pariwisata Sanya Raya, guna mengembangkan rute pariwisata yang lebih beragam, dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara. (The State Council)