Beijing, Bharata Online - Arus modal lintas batas Tiongkok tetap aktif dan seimbang pada bulan September 2025 dengan pasokan dan permintaan yang relatif seimbang di pasar valuta asing, ungkap Administrasi Valuta Asing Negara pada hari Rabu (22/10).
Pada bulan September 2025, total penerimaan dan pembayaran lintas batas sektor non-bank, termasuk perusahaan dan individu, mencapai 1,37 triliun dolar AS (sekitar 22.809 triliun rupiah), menandai peningkatan sebesar tujuh persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Penerimaan dan pembayaran lintas batas Tiongkok, baik dalam neraca berjalan maupun neraca modal, mempertahankan pertumbuhan, menunjukkan perkembangan yang stabil dari ekonomi Tiongkok yang terkait dengan luar negeri.
Karena penerimaan dan pembayaran lintas batas dipengaruhi secara musiman oleh libur Hari Nasional, pada bulan September 2025 terjadi arus keluar modal lintas batas neto yang moderat sebesar 3,1 miliar dolar AS (sekitar 51,6 triliun rupiah), yang telah bergeser menjadi arus masuk neto sejak Oktober 2025.
Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, skala total penerimaan dan pembayaran lintas batas Tiongkok mencapai 11,6 triliun dolar AS (sekitar 193.128 triliun rupiah), level tertinggi dibandingkan dengan periode yang sama dalam sejarah.
Negara tersebut mencatat arus masuk modal lintas batas bersih sebesar 119,7 miliar dolar AS (sekitar 1.993 triliun rupiah) dan surplus sebesar 63,2 miliar dolar AS (sekitar 1.052 triliun rupiah) dalam penyelesaian dan penjualan valuta asing oleh bank, keduanya lebih tinggi daripada level pada periode yang sama tahun lalu.