Jumat, 24 Januari 2025 9:2:13 WIB

Tiongkok bersedia memperkuat kerja sama penegakan hukum bilateral dan multilateral dengan negara-negara ASEAN untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pertukaran antar-masyarakat dan menjaga ketertiban dalam interaksi dan kerja sama antar-negara

Tiongkok

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok berharap bahwa Thailand dan Myanmar akan menindak tegas penipuan telekomunikasi lintas batas dengan tindakan tegas dan tidak akan membiarkan pelaku kejahatan bebas tanpa hukuman, ungkap seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Liu Jinsong, direktur jenderal Departemen Urusan Asia Kementerian Luar Negeri Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu saat bertemu secara terpisah dengan Duta Besar Thailand untuk Tiongkok Chatchai Viriyavejakul, dan Duta Besar Myanmar untuk Tiongkok Tin Maung Swe. Selama pertemuan tersebut, Liu menyampaikan kekhawatirannya dan membahas cara-cara kerja sama dalam menindak penipuan telekomunikasi lintas batas.

Serangkaian kasus penipuan telekomunikasi yang kejam baru-baru ini terjadi di wilayah perbatasan antara Thailand dan Myanmar, mengancam dan merugikan kepentingan vital warga negara Tiongkok dan negara-negara lain, kata Liu.

Liu menyatakan harapannya agar Thailand maupun Myanmar memberi perhatian besar terhadap masalah ini, mengambil langkah-langkah tegas untuk memberantas pelanggaran ini, menjaga keselamatan jiwa dan harta benda warga, serta tidak pernah membiarkan pelaku kejahatan luput dari hukuman.

Tiongkok bersedia memperkuat kerja sama penegakan hukum bilateral dan multilateral dengan negara-negara ASEAN untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pertukaran antar-masyarakat dan menjaga ketertiban dalam interaksi dan kerja sama antar-negara tetangga, termasuk kegiatan pariwisata dan budaya yang normal, Liu menambahkan.

Para duta besar Thailand dan Myanmar untuk Tiongkok menyatakan bahwa mereka sangat mementingkan masalah Tiongkok dan sangat sedih dengan kasus-kasus ini. Mereka mengakui ancaman serius yang ditimbulkan oleh penipuan telekomunikasi dan menyuarakan komitmen pemerintah masing-masing untuk secara tegas memerangi kejahatan semacam itu melalui langkah-langkah komprehensif dan kerja sama internasional.

Para duta besar berjanji untuk melakukan segala upaya dalam menyelamatkan mereka yang terjebak, memberikan hukuman berat kepada geng-geng kriminal sesuai hukum, memperkuat kontrol dan pengawasan perbatasan di area-area utama, dan membangun mekanisme jangka panjang untuk memberantas tempat berkembang biaknya kejahatan lintas-perbatasan. [CGTN]

Komentar