Rabu, 30 Agustus 2023 13:17:23 WIB
Permintaan Luar Negeri Meningkat, Tiongkok Genjot Produksi Baterai Lithium
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Lin Peiling, Kepala Shenzhen Topway New Energy (CMG)
Dongguan, Radio Bharata Online - Produsen baterai lithium Tiongkok berlomba untuk memperluas kapasitas produksi mereka untuk mengimbangi permintaan luar negeri yang berkembang pesat yang menggerakkan industri baterai terbarukan dalam negeri.
Shenzhen Topway New Energy, yang berbasis di Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, adalah salah satu dari banyak perusahaan yang telah meningkatkan produksi dalam upaya untuk mengakomodasi permintaan yang membengkak dari klien asing.
Seiring dengan meningkatnya pesanan ekspor, terutama untuk baterai penyimpanan energi berdaya tinggi dan siap pakai untuk peralatan rumah tangga, perusahaan ini telah melipatgandakan jumlah karyawannya menjadi lebih dari 50 orang di sebuah pabrik di Dongguan, kota lain di provinsi tersebut.
"Kami melihat pertumbuhan sebesar 30 hingga 40 persen dari tahun lalu pada paruh pertama tahun ini. Produk terlaris kami adalah baterai berdaya tinggi yang memiliki kapasitas penyimpanan 20, 15, atau 10 kilowatt jam dan dilengkapi dengan inverter untuk menghasilkan output AC. (Pesanan) untuk baterai jenis ini telah meningkat pesat selama beberapa bulan terakhir," kata Lin Peiling, Kepala perusahaan tersebut.
GSL Energy, produsen baterai terpisah yang berkantor pusat di Shenzhen, sedang membangun jalur produksi otomatis di pabrik baru di kota tetangga Huizhou. Investasinya mencapai jutaan yuan, namun perusahaan tersebut mengatakan bahwa hasilnya bisa jauh lebih besar.
"Peralatan otomasi menghabiskan biaya sekitar tiga juta yuan (sekitar 6,3 miliar rupiah). Pesanan telah melonjak pada tahun 2023. Beberapa klien yang berniat melakukan pemesanan dalam jumlah besar ingin mengunjungi pabrik kami terlebih dahulu, jadi kami memutuskan untuk melakukan ekspansi lebih lanjut," kata Ye Longhui, Manajer Umum departemen pembelian perusahaan tersebut.
Data dari Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok menunjukkan bahwa nilai ekspor produk baterai lithium negara itu melonjak hampir 60 persen dari tahun ke tahun dalam tujuh bulan pertama tahun 2023.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB