Selasa, 24 Juni 2025 13:54:19 WIB

Xi Jinping: Tiongkok Bersedia Bekerja Sama dengan Singapura untuk Hadapi Tantangan

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan pada hari Selasa (24/6) bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Singapura untuk memperkuat komunikasi strategis dan meningkatkan kerja sama guna bersama-sama menghadapi tantangan dan membawa manfaat yang lebih besar bagi kedua negara.

Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari hari Minggu (22/6) hingga Kamis (26/6) atas undangan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang.

Xi pertama-tama menyampaikan ucapan selamat kepada Wong, dan mengucapkan selamat kepadanya atas keberhasilannya memimpin Partai Aksi Rakyat atau People's Action Party (PAP) Singapura meraih kemenangan dalam pemilihan umum pada bulan Mei 2025 dan melanjutkan masa jabatannya sebagai Perdana Menteri.

"Keputusan Anda untuk memilih Tiongkok sebagai tujuan kunjungan resmi pertama Anda di luar ASEAN setelah menjabat menggarisbawahi betapa pentingnya hubungan Tiongkok-Singapura bagi Anda. Tahun ini menandai peringatan 35 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara kita. Dalam menghadapi lanskap internasional yang semakin kompleks dan tidak stabil, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Singapura untuk meningkatkan komunikasi strategis, membina kerja sama yang lebih erat, dan bersama-sama mengatasi tantangan, sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua negara," kata Xi.

Sementara itu, Wong mengatakan hubungan bilateral memiliki makna yang lebih besar di tengah ketidakpastian global dan menyerukan kerja sama yang lebih erat untuk menegakkan multilateralisme dan tatanan internasional.

"Di masa turbulensi dan ketidakpastian global ini, saya percaya hubungan Tiongkok-Singapura lebih penting daripada sebelumnya, dan kita dapat bekerja sama untuk membangun hubungan yang lebih erat dan juga bekerja sama dalam platform regional dan multilateral untuk terus memperkuat multilateralisme dan tatanan global berbasis aturan demi kepentingan semua negara," ujarnya.

Komentar