Selasa, 1 Oktober 2024 14:25:23 WIB
Sekjen PBB Sampaikan Ucapan Selamat Hari Nasional kepada Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, menyampaikan ucapan selamat Hari Nasional kepada Tiongkok, memuji pencapaian signifikannya dalam pembangunan berkelanjutan global dan pengentasan kemiskinan.
Hari Nasional Tiongkok jatuh pada tanggal 1 Oktober dan hari libur peringatan tersebut berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Oktober 2024.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan China Global Television Network (CGTN), Guterres menyampaikan ucapan selamatnya kepada Tiongkok, menekankan bahwa negara tersebut telah memberikan kontribusi substansial terhadap tujuan perdamaian dan pembangunan PBB dan menjadi contoh bagi dunia.
"Baiklah, selamat. Ini seharusnya menjadi momen komitmen mendalam Tiongkok yang diperbarui dengan multilateralisme dan dengan PBB, yang merupakan dua cara tradisional Tiongkok untuk menegaskan dirinya di dunia. Meskipun demikian, Tiongkok -- karena dimensi ekonomi Anda dan karena jelas Anda telah menjadi pusat dunia -- Tiongkok juga memiliki upaya besar untuk mengurangi emisi dalam beberapa tahun ke depan, dan kami percaya pada tekad Tiongkok untuk memainkan peran itu," katanya.
Sekretaris jenderal itu menekankan bahwa semua negara berkembang harus belajar dari pengalaman Tiongkok untuk melihat sejauh mana mereka dapat memperoleh manfaat darinya guna mengatasi kesenjangan pembangunan yang signifikan.
"Pada saat yang sama, sangat penting untuk mengatakan, dan kita melihatnya dalam intervensi Xi saat ini di Sabuk dan Jalan, bahwa pembangunan hijau merupakan tujuan mendasar dalam kerja sama pembangunan Tiongkok dengan negara-negara Afrika. Tiongkok mampu memberantas kemiskinan ekstrem. Tiongkok masih merupakan negara berkembang, tetapi Tiongkok berada pada kinerja teratas di beberapa bidang teknologi yang paling canggih. Jadi saya percaya bahwa mempelajari apa yang telah dilakukan Tiongkok, belajar dari proses Tiongkok adalah sesuatu yang sangat penting. Tentu saja, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua negara yang berbeda, tetapi itu adalah pengalaman yang harus dipelajari oleh semua negara berkembang untuk melihat sejauh mana mereka dapat memperoleh manfaat dari pengalaman itu guna mengatasi kesenjangan pembangunan yang dramatis," jelas Guterres.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB