Selasa, 13 Mei 2025 13:44:11 WIB
Laporan tersebut mencatat bahwa Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar kedua Amerika Latin selama dekade terakhir
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Lyu Bole, Ketua Dewan Dagong Global Credit Rating Co. Ltd. (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kolaborasi ekonomi Tiongkok-Amerika Latin bergeser ke sektor-sektor yang sedang berkembang, termasuk teknologi hijau dan infrastruktur digital, di tengah kemajuan Amerika Latin dalam integrasi regional, menurut laporan penilaian investasi regional yang dirilis pada hari Senin (12/5).
Laporan berjudul "Penilaian Lingkungan Investasi Regional Amerika Latin" itu dirilis bersama pada sebuah konferensi di Beijing oleh lembaga pemeringkat kredit milik negara, Dagong, dan Universitas Tsinghua, menjelang pertemuan tingkat menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia), yang dibuka di ibu kota Tiongkok pada hari Selasa (13/5).
Laporan tersebut mencatat bahwa Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar kedua Amerika Latin selama dekade terakhir, dengan volume perdagangan bilateral yang terus tumbuh.
Kawasan ini sekarang menjadi tujuan investasi luar negeri terbesar kedua Tiongkok, didorong oleh sumber daya alamnya yang kaya, potensi pasar yang besar, dan struktur sosial ekonomi yang beragam.
Laporan tersebut menambahkan bahwa negara-negara Amerika Latin memprioritaskan diversifikasi ekonomi, pembangunan hijau, dan proyek infrastruktur generasi mendatang, yang menciptakan peluang baru untuk kerja sama bilateral.
Laporan tersebut juga memperingatkan investor tentang berbagai tantangan, termasuk keterbukaan regional yang tidak merata, disparitas kualitas infrastruktur, biaya pembiayaan yang tidak stabil, dan berbagai kebijakan pajak di berbagai negara.
"Negara-negara Amerika Latin memiliki stratifikasi yang berbeda dalam tahap-tahap pembangunan ekonomi dan sosial mereka. Perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di kawasan tersebut perlu mengadopsi strategi yang bertahap dan berbeda. Mereka perlu mematuhi hukum dan peraturan setempat secara ketat, mempraktikkan pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kemampuan lokal melalui kerja sama teknologi, dan mencapai hasil yang saling menguntungkan bagi ekonomi dan lingkungan," jelas Lyu Bole, Ketua Dewan Dagong Global Credit Rating Co. Ltd.
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun peluncuran Forum Tiongkok-CELAC, platform multilateral pertama yang mencakup Tiongkok dan seluruh 33 negara independen di kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
