Rabu, 4 September 2024 14:23:23 WIB
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Afrika selama 15 tahun berturut-turut
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Zhang Shaogang, Wakil Ketua Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Konferensi Pengusaha Tiongkok dan Afrika kedelapan akan berlangsung di Beijing pada Jum'at (6/9) pagi sebagai acara utama KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) mendatang, yang akan menarik hampir 1.000 peserta, menurut para pejabat dalam jumpa pers pada Selasa (3/9).
Zhang Shaogang, Wakil Ketua Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional atau China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT), mengumumkan dua topik utama untuk dibahas dalam konferensi tersebut.
"Konferensi ini akan membahas dua topik: pertama, integrasi rantai industri dan pasokan, dan kedua, pengembangan industri yang sedang berkembang. Topik-topik ini sejalan dengan tema KTT FOCAC 2024, sembilan program yang diuraikan dalam Visi Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2035, dan dokumen serta proyek penting seperti Agenda 2063 Uni Afrika," katanya.
Acara ini akan menampilkan upacara pembukaan, pidato utama, dan sesi penutupan, dengan para pemimpin dari Tiongkok dan Afrika akan menyampaikan pidato di konferensi, membahas cara meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara kedua belah pihak sambil menawarkan harapan dan saran untuk kolaborasi di masa mendatang.
Diselenggarakan oleh CCPIT dan Kementerian Perdagangan Tiongkok, konferensi ini akan menjadi acara ekonomi dan perdagangan tingkat tertinggi dalam kerangka FOCAC bagi komunitas bisnis kedua belah pihak, menurut Zhang.
"Konferensi Pengusaha akan dihadiri sekitar 1.000 peserta, dengan minat yang kuat dari Tiongkok dan Afrika. Antusiasme dari pihak Afrika sangat menonjol, karena 408 perwakilan dari asosiasi dan lembaga bisnis di 48 negara Afrika, termasuk Senegal, Afrika Selatan, Kenya, dan Ethiopia, telah mendaftar. Ini sepenuhnya menunjukkan minat yang besar dan keinginan kuat komunitas bisnis Afrika untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok," katanya.
Para pejabat mengatakan perusahaan-perusahaan terwakili dalam industri tradisional seperti infrastruktur, keuangan dan perdagangan, serta industri yang sedang berkembang seperti teknologi elektronik, satelit komunikasi, dan biomedis.
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Afrika selama 15 tahun berturut-turut, dan benua itu juga merupakan pasar luar negeri terbesar kedua bagi Tiongkok untuk kontrak proyek. Konferensi bagi para pengusaha dipandang sebagai kesempatan bagi komunitas bisnis Tiongkok dan Afrika untuk terhubung dan mencapai lebih banyak kesepakatan.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
