Senin, 1 September 2025 12:31:35 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping sambut Menlu Sugiono dalam KTT SCO 2025
International

AP Wira

banner

Menteri Luar Negeri Sugiono berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping dan Madam Peng Liyuan sebelum jamuan makan malam menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin Meijiang International Convention and Exhibition Center, kota Tianjin, China pada Minggu (31/8/2025). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

BEIJING, Bharata Online -  Presiden Tiongkok Xi Jinping bersama dengan Madam Peng Liyuan menyambut Menteri Luar Negeri Sugiono untuk menghadiri jamuan makan malam sebelum pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Tianjin pada Minggu (31/8).

Jamuan makan malam yang berlangsung di Tianjin Meijiang International Convention and Exhibition Center tersebut diawali dengan sesi foto bersama oleh para kepala negara atau pemerintahan maupun yang mewakilinya.

Menlu Sugiono mendapat giliran untuk berjabat tangan dan berfoto bersama setelah Presiden Laos Thongloun Sisoulith. Seusai berjabat tangan, selanjutnya Menlu Sugiono juga berfoto bersama dengan seluruh para pemimpin negara maupun pemerintahan ataupun organisasi internasional yang hadir dalam KTT SCO yang digelar pada 31 Agustus - 1 September 2025 tersebut.

Seperti dikutip dari Antara, kehadiran Menlu Sugiono menggantikan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya terjadwal menghadiri forum itu, tapi pada Sabtu (30/8) malam, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa Presiden Prabowo menunda kunjungan ke China karena dia ingin terus memantau perkembangan kondisi di Tanah Air secara langsung.

Prasetyo mengungkapkan bahwa keputusan Presiden ini diambil dengan penuh kehati-hatian, serta tetap menjunjung tinggi hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok .

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Tiongkok  pada Jumat (22/8) mengumumkan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT SCO di Tiongkok  bersama dengan 22 pemimpin negara lainnya termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan dan pemimpin lainnya.

Selain itu, Presiden Prabowo rencananya juga akan menghadiri parade militer peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis pada 3 September 2025, tapi rencana tersebut juga kemungkinan dibatalkan.

Tiongkok  menjabat sebagai presiden bergilir kerja sama Shanghai Cooperation Organisation (SCO) periode 2024-2025.

SCO beranggotakan Tiongkok , Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan sebagai negara awal. Setelah itu, India serta Pakistan bergabung pada 2017, Iran pada 2023 dan Belarus pada 2024 sehingga total ada 10 negara anggota.

Selain memiliki 10 anggota tetap, SCO juga memiliki dua negara pemantau (observer) yaitu Mongolia dan Afghanistan. Masih ada juga 14 mitra dialog yaitu Sri Lanka, Turki, Kamboja, Azerbaijan, Nepal, Armenia, Mesir, Qatar, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Myanmar, Maladewa, dan Uni Emirat Arab.

Namun dalam KTT SCO 2025 di Tianjin, Tiongkok  juga mengundang pemimpin negara dan pemerintahan yang bukan anggota tetap, pemantau maupun mitra dialog yaitu dari Indonesia, Laos, Malaysia, Vietnam.

Recananya, Presiden Xi akan memimpin pertemuan "SCO Plus" yang akan dihadiri seluruh kepala negara dan pemerintahan, termasuk dari Indonesia, Laos, Malaysia, Vietnam.

Tema SCO tahun ini adalah "Tahun Pembangunan Berkelanjutan SCO". Dalam keketuaannya, Tiongkok  ingin agar SCO meneruskan serangkaian inisiatif dan kerja sama dalam Prakarsa Pembangunan Global yang diajukan oleh Presiden Xi Jinping yaitu pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, pembiayaan pembangunan, perubahan iklim dan pembangunan hijau, industrialisasi, ekonomi digital dan konektivitas. [Antara]

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner