Tiongkok, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menunjukkan perlunya memupuk kesadaran komunitas Bangsa Tionghoa, serta mendorong interaksi, pertukaran, dan integrasi antar etnis. Sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok (PKT), Xinjiang telah menjadikan jalur utama memupuk kesadaran komunitas Bangsa Tionghoa sebagai tugas utama yang perlu diterapkan dalam seluruh proses pembangunan ekonomi dan sosial.
Dalam interaksi, pertukaran, dan integrasi luas antar etnis, semua etnis di Xinjiang bersatu erat seperti buah delima, merintis babak yang luar biasa mengenai persatuan dan kemakmuran bersama berbagai etnis dengan sikap yang baru.
Desa Ximen di distrik baru Kota Turpan adalah desa multi-etnis yang telah hidup dengan bertani anggur dari generasi ke generasi. Saat ini, industri khusus desa itu berkembang pesat. Mendirikan pabrik, mengembangkan e-commerce, membangun rumah baru, membuka homestay, dan menjalin kemitraan dengan Desa Shibadong di Hunan yang dihuni oleh Etnis Miao. Pendapatan kolektif desa telah meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan sepuluh tahun yang lalu.
Sejak zaman kuno, Xinjiang telah menjadi wilayah yang dihuni oleh berbagai kelompok etnis. Selama 70 tahun sejak berdiri, khususnya sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, Xinjiang telah konsisten menerapkan sistem otonomi daerah etnis, membuka babak baru dalam hubungan sosialis antar etnis yang ditandai dengan kesetaraan, solidaritas, bergotong royong, dan harmonis.
Presiden Xi Jinping memberikan perhatian besar pada pekerjaan persatuan etnis di Xinjiang, mengadakan berulang kali rapat yang penting, dan secara kreatif mengemukakan tesis besar untuk "memperkuat kesadaran komunitas Bangsa Tionghoa", dan menetapkannya sebagai tema utama pekerjaan etnis Partai dan berbagai tugas di wilayah etnis minoritas di era baru.
Saat melakukan inspeksi dan penelitian di Xinjiang, Xi Jinping mengunjungi perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk secara detail memahami keadaan mengenai pelatihan talenta dan peningkatan hubungan antar etnis. Ia berbincang-bincang akrab dengan penerus representatif warisan budaya non-benda, berharap mereka dapat mengembangkan dan memajukan budaya tradisional yang unggul dari semua etnis. Di komunitas dan desa, Xi Jinping mengingatkan semua orang untuk saling memperlakukan satu sama lain seperti saudara, saling mendukung dan membantu, bersama-sama membangun kampung halaman yang indah dan menciptakan masa depan yang cerah.
Xinjiang di era baru, kesadaran akan komunitas Bangsa Tionghoa telah tertanam dalam hati anak-anak semua etnis, sementara rasa persatuan dan identitas kebangsaan terus menguat.
Di perjalanan baru menuju modernisasi ala Tiongkok, anak-anak bangsa dari semua etnis menjadikan penguatan kesadaran akan komunitas senasib Bangsa Tionghoa sebagai kekuatan spiritual yang besar. Dengan sehati dan seia sekata, berbagai etnis berjuang pantang menyerah, bersama-sama melukis gambaran megah tentang persatuan, stabilitas, kemakmuran, dan pembangunan!
