Sabtu, 19 Agustus 2023 10:2:1 WIB
Regulator Tiongkok umumkan kebijakan untuk tingkatkan pasar saham
Ekonomi
Endro
China Securities Regulatory Commission (CSRC) di Beijing Foto:VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Regulator sekuritas utama Tiongkok pada hari Jumat, mengumumkan serangkaian kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pasar saham, termasuk memotong biaya transaksi, mengembangkan dana ekuitas dengan penuh semangat, dan mempertimbangkan untuk membuka "saluran hijau" bagi perusahaan teknologi.
Langkah tersebut merupakan yang terbaru dari upaya Tiongkok yang terus berkembang, untuk mendorong pembangunan di berbagai aspek ekonomi Tiongkok, untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di tengah tantangan.
Kebijakan itu juga dikeluarkan menyusul pertemuan pengaturan pada bulan Juli, yang menyerukan upaya untuk menghidupkan pasar modal, untuk meningkatkan kepercayaan investor. Dengan langkah itu, kepercayaan investor diharapkan berangsur-angsur membaik, sehingga mendorong bangkitnya perusahaan-perusahaan berkualitas, dan pasar saham secara keseluruhan.
Para analis menyatakan keyakinannya terhadap kinerja pasar saham dalam jangka menengah dan panjang.
CSRC akan menyusun rencana aksi untuk melayani tujuan negara dalam mencari kemandirian teknologi, dengan membangun "saluran hijau" untuk pembiayaan, penerbitan obligasi, serta merger dan akuisisi perusahaan teknologi, yang bertujuan untuk mencapai terobosan dalam teknologi inti.
CSRC juga akan mempertimbangkan untuk memperpanjang jam perdagangan untuk pasar saham dan obligasi.
Dalam surat edaran tersebut, CSRC juga berjanji untuk menghasilkan langkah-langkah efektif, guna merangsang vitalitas pasar saham Hong Kong, dan mempromosikan pengembangan terkoordinasi antara Hong Kong dan Tiongkok daratan.
Pada hari Jumat, bursa saham Shanghai, Shenzhen dan Beijing mengumumkan bahwa mereka akan terus menurunkan biaya transaksi hingga 50 persen mulai dari 28 Agustus, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk merevitalisasi pasar saham Tiongkok. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB