Selasa, 5 Desember 2023 12:53:13 WIB
Volume Pengiriman Ekspres Tiongkok Cetak Rekor Baru
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Bian Zuodong, Wakil Direktur Departemen Pengawasan dan Inspeksi Pasar Biro Pos Negara Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut data yang dirilis oleh Biro Pos Negara Tiongkok pada hari Selasa (5/12), hingga Senin (4/12) pagi, bisnis kurir Tiongkok telah menangani lebih dari 120 miliar paket pada tahun 2023. Ini menunjukkan ketangguhannya yang kuat dan momentum pertumbuhan pasar konsumsi yang berkelanjutan.
Data menunjukkan bahwa penjualan ritel online untuk barang-barang berwujud mencapai 10,301 triliun yuan (sekitar 22.500 triliun rupiah) dalam sepuluh bulan pertama, meningkat 8,4 persen dari tahun ke tahun, yang merupakan 45,2 persen dari total penjualan ritel barang konsumsi.
Pertumbuhan konsumsi layanan yang cepat juga telah menyebabkan lompatan dalam volume bisnis pengiriman ekspres.
Biro Pos Negara Tiongkok melaporkan bahwa sejak Maret 2023, volume paket bulanan secara konsisten melebihi 10 miliar, dan pendapatan bisnis bulanan sektor ini telah mencapai 90 miliar yuan (sekitar 197 triliun rupiah).
Mereka juga menambahkan bahwa selama pesta belanja online tahunan "Double 11", perusahaan pengiriman ekspres di seluruh negeri mengumpulkan total 7,767 miliar paket dari 1 November hingga 16 November 2023, melonjak 25,7 persen dari tahun sebelumnya.
"Penjualan pasar Tiongkok telah tumbuh lebih cepat tahun ini, disertai dengan ekspansi yang cepat dalam konsumsi layanan, yang menunjukkan keunggulan unik dari ekonomi skala super besar kami. Hal ini tidak hanya memberikan peluang dan ruang bagi industri kurir untuk memainkan peran pendukungnya dengan lebih baik, tetapi juga menawarkan potensi, peluang, dan vitalitas untuk pengembangan industri pengiriman ekspres yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan," kata Bian Zuodong, Wakil Direktur Departemen Pengawasan dan Inspeksi Pasar Biro Pos Negara Tiongkok.
Dia mengatakan bahwa layanan pengiriman ekspres Tiongkok telah mencapai akses global dan telah menjadi industri yang representatif di bidang logistik modern dengan cakupan paling luas, pemanfaatan moda transportasi komprehensif yang paling efektif, tingkat informatisasi tertinggi, dan peningkatan tercepat dalam efisiensi produksi.
"Industri pengiriman ekspres kami terus beroperasi pada tingkat yang tinggi, secara efektif memfasilitasi sirkulasi dan melayani mata pencaharian masyarakat, sehingga menjadi kekuatan penting dalam mempersempit kesenjangan perkotaan-pedesaan dan mempromosikan kemakmuran bersama. Hal ini menyoroti kemakmuran dan dinamisme pasar pengiriman ekspres Tiongkok, dengan kualitas dan efisiensi pengembangan yang terus meningkat, yang menunjukkan tren positif dan momentum yang baik dari pasar konsumen Tiongkok," jelas Bian.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB