Kamis, 26 Juni 2025 8:40:28 WIB
Pasca-Gencatan Senjata dengan Israel, Menteri Pertahanan Iran ke Tiongkok, Ada Apa?
International
Kompas / AP Wira

Aziz Nasirzadeh berpidato dalam sidang terbuka parlemen pada 19 Agustus 2024.(Vahid Salemi/AP via Aljazeera)
BEIJING, Radio Bharata Online - Dikabarkan Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh melakukan kunjungan ke Tiongkok sehari setelah Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel. Aziz Nasirzadeh telah tiba di Tiongkok untuk kunjungan dua hari. Ini merupakan perjalanan luar negeri pertamanya yang diketahui sejak konflik Iran-Israel.
Aziz Nasirzadeh berkunjung ke Tiongkok untuk menghadiri forum keamanan regional di Qingdao dengan menteri pertahanan dari Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO)
SCO merupakan blok yang didirikan oleh Tiongkok dan Rusia yang juga mencakup India, Kazakhstan, Kirgistan, Pakistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Belarus. Iran sendiri baru bergabung dengan SCO pada tahun 2023. Forum dua hari yang diselenggarakan oleh Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun, berlangsung pada hari Rabu dan Kamis. Dong Jun juga akan menggelar pertemuan terpisah di kota Qingdao, Tiongkok timur, dengan mitranya dari Belarus, Iran, Pakistan, Kirgistan, dan Rusia. [Kompas]
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
