Rabu, 15 November 2023 11:38:0 WIB

Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Menunjukkan Ketahanan yang Luar Biasa

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Perdagangan luar negeri Tiongkok telah menunjukkan ketahanan yang mengesankan sejak awal tahun ini, didorong oleh mesin pertumbuhan baru yang telah menunjukkan percepatan ekspansi dan akumulasi faktor positif yang terus bertambah yang telah mendorong perkembangan perdagangan luar negeri yang stabil dan sehat.

Dalam tiga kuartal pertama, ekspor kendaraan penumpang listrik, sel surya, dan baterai lithium melonjak 41,7 persen dari tahun ke tahun. Pertumbuhan dua digit yang berkelanjutan selama 14 kuartal berturut-turut telah menjadikan ketiga sektor yang sedang berkembang ini sebagai pendorong penting ekspansi perdagangan luar negeri di Tiongkok.

Di Zona Pelabuhan Perdagangan Bebas Berikat Ningbo Meishan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, sejumlah kendaraan energi baru sedang dipersiapkan untuk pengiriman, yang akan langsung diekspor ke luar negeri melalui kapal kontainer setelah bea cukai.

Khusus di Januari hingga Oktober 2023, volume ekspor kendaraan energi baru melalui Pelabuhan Ningbo mengalami peningkatan yang luar biasa dari tahun ke tahun sebesar 76,8 persen.

Kekuatan pendorong dari mesin pertumbuhan baru telah berkontribusi pada akumulasi faktor positif dalam perdagangan luar negeri. Impor dan ekspor e-commerce lintas batas Tiongkok mencapai sekitar 1,7 triliun yuan (sekitar 3.639 triliun rupiah) dalam tiga kuartal pertama, mempertahankan laju pertumbuhan yang cepat dari tahun ke tahun sebesar 14,4 persen.

Selain itu, telah terjadi peningkatan dan optimalisasi struktur perdagangan. Dari Januari hingga Oktober 2023, impor dan ekspor perdagangan umum Tiongkok naik 1,8 persen, menyumbang 64,9 persen dari total nilai perdagangan luar negeri, naik 1,1 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, perusahaan swasta memainkan peran penting dalam menstabilkan perdagangan luar negeri, dengan nilai impor dan ekspor tumbuh 6,2 persen menjadi 18,24 triliun yuan (sekitar 39 ribu triliun rupiah) selama periode Januari-Oktober 2023.

"Tingkat pertumbuhan impor dan ekspor Tiongkok dari tahun ke tahun pada bulan Oktober, dan tingkat pertumbuhan kumulatif untuk 10 bulan pertama, keduanya berubah positif, menandakan peningkatan lebih lanjut dari tren positif dalam perdagangan luar negeri. Peningkatan volume impor energi, bijih besi, dan komoditas utama lainnya mencerminkan meningkatnya permintaan dari perusahaan-perusahaan domestik dan juga memprediksi pemulihan yang berkelanjutan dan momentum kenaikan untuk ekonomi domestik," kata Hong Junjie, Wakil Presiden Universitas Bisnis dan Ekonomi Internasional Tiongkok.

Komentar