Rabu, 26 Maret 2025 10:39:42 WIB

Pakar Ini Prediksi Pertumbuhan Belanja Konsumen di Tiongkok akan Dorong Transformasi Ekonomi

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Boao, Radio Bharata Online - Konsumsi domestik Tiongkok akan tumbuh, membuka jalan bagi ekonomi tangguh yang akan membentuk masa depan pasar global, kata Zhu Min, mantan Wakil Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).

Saat Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia atau Boao Forum for Asia (BFA) 2025 resmi dibuka di kota Boao di Provinsi Hainan, Tiongkok selatan pada hari Selasa (25/3), konsumsi domestik di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut menjadi salah satu topik hangat di antara para pesertanya.

Zhu, peserta lama di forum tersebut, menekankan tiga langkah utama untuk meningkatkan konsumsi.

"Semua orang menaruh banyak perhatian pada ekonomi Tiongkok, dan bagaimana konsumsi meningkatkan ekonomi? Pertama, kita harus memastikan bahwa pertumbuhan gaji selaras dengan pertumbuhan PDB. Kedua, jaminan sosial harus dipastikan. Pensiun, perawatan kesehatan, dan asuransi lainnya harus ditingkatkan. Ketiga, stimulasi konsumsi skala besar harus terus berlanjut. Misalnya, skala inisiatif tukar tambah telah berlipat ganda," kata Zhu.

Zhu berbagi pengalaman pribadinya baru-baru ini tentang program tukar tambah untuk menggambarkan dampak positifnya terhadap perekonomian.

"Baru-baru ini, saya membeli komputer Lenovo, dan saya mendapat subsidi sebesar 1.500 yuan (sekitar 3,4 juta rupiah), yang menarik dan tidak terduga. Saya pikir kebijakan promosi konsumsi memang menetes ke setiap sektor, seperti aliran air yang tenang yang mengalir ke berbagai sektor," ungkap Zhu.

Ke depannya, Zhu meramalkan pergeseran yang tak terhentikan menuju konsumsi yang berorientasi pada layanan dan didorong oleh merek, yang didorong oleh inovasi dalam kecerdasan buatan dan industri lokal.

"Saya pikir program tukar tambah masih merupakan kebijakan jangka pendek. Dalam jangka panjang, kita akan menuju konsumsi layanan dan konsumsi merek baru. Model kecerdasan buatan Tiongkok akan diterapkan pada sektor industri dalam skala besar. Sektor pertama yang akan mengadopsinya adalah konsumsi. Saya pikir merek Tiongkok, teknologi Tiongkok, pasar Tiongkok, dan barang konsumsi budaya Tiongkok akan berkembang pesat, dan tren ini tidak dapat dihentikan," jelas Zhu.

Zhu juga mengatakan bahwa Tiongkok dan Asia akan berubah dari peran tradisional mereka sebagai pusat manufaktur dan ekspor menjadi ekonomi yang digerakkan oleh konsumsi. Ia juga mengatakan lonjakan konsumsi Tiongkok akan menjadi kontributor signifikan bagi pembangunan ekonomi global.

"Selama ini, Tiongkok dan Asia dicap sebagai produsen dan eksportir. Kini, kita tengah bertransformasi menjadi ekonomi yang berorientasi pada konsumsi dan bergantung pada pasar domestik. Dunia tengah mengamati Tiongkok, dan menurut saya sinyal paling positif adalah bahwa begitu konsumsi Tiongkok tumbuh, transformasi ekonomi Tiongkok akan berhasil, yang memiliki makna signifikan bagi dunia," ujar Zhu.

Menurut konferensi pers, dengan tema "Asia di Dunia yang Berubah: Menuju Masa Depan Bersama", Forum Boao untuk Asia yang berlangsung selama empat hari telah menarik hampir 2.000 peserta dari lebih dari 60 negara dan kawasan untuk berpartisipasi dalam lebih dari 50 acara dan banyak acara bilateral.

Komentar