Rabu, 3 September 2025 10:3:45 WIB

Bank-bank yang Terdaftar di Tiongkok Tunjukkan Kemajuan Berkelanjutan dalam Dukung Perekonomian Riil
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Hui, Presiden Bank of China (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Sebanyak 42 bank yang terdaftar di bursa saham A Tiongkok terus meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam mendukung perekonomian riil, sekaligus mempertahankan pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama tahun ini, menurut pengumuman hasil interim 2025 mereka.

Pengumuman hasil interim itu menyatakan bahwa 42 bank yang terdaftar di bursa saham A tersebut melaporkan total pendapatan operasional lebih dari 2,9 triliun yuan (sekitar 6.674 triliun rupiah), yang menunjukkan peningkatan tahunan lebih dari 1 persen. Laba bersih yang diatribusikan kepada perusahaan induk mencapai 1,1 triliun yuan (sekitar 2.531 triliun rupiah), naik 0,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Bank Industri dan Komersial Tiongkok (ICBC), Bank Konstruksi Tiongkok (CCB), Bank Pertanian Tiongkok (ABC), dan Bank Tiongkok (BOC) masing-masing mencatat laba bersih melebihi 100 miliar yuan (sekitar 230 triliun rupiah), sementara rasio kredit bermasalah (NPL) enam bank komersial utama Tiongkok, yaitu ICBC, CCB, ABC, BOC, Bank Komunikasi (BOCOM), dan Bank Tabungan Pos Tiongkok (PSBC), tetap rendah.

"Kami telah sepenuhnya mendukung perkembangan ekonomi riil yang berkualitas tinggi. Hingga akhir Juni, kredit ke sektor manufaktur meningkat 12,99 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya, sementara kredit ke industri strategis yang sedang berkembang tumbuh 22,92 persen. Kredit untuk program tukar tambah barang konsumsi hampir tiga kali lipat dari total tahun sebelumnya. Dalam hal pembiayaan teknologi, tingkat pertumbuhan pembiayaan kami juga melampaui rekan-rekan kami," ujar Zhang Hui, Presiden BOC, dalam jumpa pers pada hari Jumat (29/8).

Sejak awal tahun ini, sektor teknologi yang berkaitan dengan kekuatan produksi berkualitas baru telah menjadi penerima utama dukungan perbankan, yang secara signifikan meningkatkan pendanaan.

Pada akhir Juni 2025, saldo pinjaman teknologi ICBC mencapai 6 triliun yuan (sekitar 13.810 triliun rupiah), meningkat lebih dari 1 triliun yuan (sekitar 2.302 triliun rupiah) dibandingkan awal tahun, sementara saldo pinjaman teknologi CCB mencapai 5,15 triliun yuan (sekitar 11.854 triliun rupiah), meningkat 16,81 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya.

Saldo pinjaman teknologi ABC mencapai 4,7 triliun yuan (sekitar 10.818 triliun rupiah), dengan lebih dari 800 miliar yuan (sekitar 1.841 triliun rupiah) ditambahkan dalam enam bulan pertama tahun ini, mencerminkan tingkat pertumbuhan yang melebihi 20 persen.

Selain itu, sektor-sektor yang berkaitan dengan mata pencaharian dan konsumsi masyarakat juga menjadi area utama pendanaan.

"Pada paruh pertama tahun ini, volume pengajuan dan pencairan KPR meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara saldo pinjaman tetap stabil. Selama beberapa tahun terakhir, proporsi transaksi perumahan bekas dalam total transaksi perumahan terus meningkat, dan kami secara aktif memanfaatkan peluang struktural ini," ujar Ji Zhihong, Wakil Presiden CCB.

Dalam enam bulan pertama tahun ini, PSBC mencatat peningkatan kredit konsumen, tidak termasuk kredit perumahan dan otomotif, lebih dari 100 persen. Sementara itu, BOC melaporkan pertumbuhan kredit konsumen perorangan sebesar 15,42 persen dibandingkan awal tahun.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner