Senin, 1 September 2025 11:1:2 WIB

Xi Jinping Bertemu Presiden Turki di Tianjin
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri), berjabat tangan - CMG

Tianjin, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Tianjin pada Minggu (31/8) sore.

Erdogan berada di kota pelabuhan Tiongkok tersebut untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO) 2025 yang dijadwalkan pada Minggu (31/8) dan Senin (1/9).

Tiongkok dan Turki merupakan negara-negara maju yang sedang berkembang dan anggota penting dari negara-negara Selatan, kata Xi, seraya menambahkan bahwa kedua negara memiliki semangat yang mandiri dan percaya diri.

Menurutnya, mempertahankan perkembangan tingkat tinggi hubungan Tiongkok-Turki sejalan dengan kepentingan fundamental kedua negara dan kepentingan bersama negara-negara Selatan.

Xi mengatakan kedua negara harus memahami tren terkini menuju perdamaian, pembangunan, kerja sama, dan hasil yang saling menguntungkan, berkontribusi pada keberhasilan satu sama lain dalam perjalanan menuju kemakmuran nasional, meningkatkan hubungan kerja sama strategis Tiongkok-Turki ke tingkat yang lebih tinggi, dan bersama-sama mempromosikan pembangunan sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara.

Mencatat bahwa tahun depan menandai peringatan 55 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok-Turki, Xi mengajak kedua belah pihak untuk memanfaatkan kesempatan ini guna mendorong hubungan bilateral ke jenjang yang lebih tinggi dan mengajukan tiga usulan:

Pertama, Tiongkok dan Turki harus memperkuat rasa saling percaya politik, saling mendukung dalam isu-isu yang menjadi kepentingan inti dan keprihatinan utama mereka, serta memperkuat kerja sama kontraterorisme dan keamanan.

Kedua, kedua belah pihak harus memperdalam kerja sama praktis, meningkatkan keselarasan Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok dengan inisiatif Koridor Tengah Turki, mendorong pengembangan jalur selatan Jalur Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa, meningkatkan kerja sama di bidang-bidang tradisional seperti ekonomi dan perdagangan, budaya dan pariwisata, serta menciptakan sorotan baru kerja sama di bidang energi baru, 5G, dan biomedis.

Ketiga, kedua negara harus memperkuat kolaborasi multilateral, berkoordinasi erat dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa, G20, SCO, dan lembaga-lembaga lainnya, bersama-sama menjaga ketertiban dan aturan internasional, menjaga keadilan dan kesetaraan internasional, serta berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas dunia.

Erdogan mengatakan Turki sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Tiongkok, seraya menambahkan bahwa negaranya bersedia mempertahankan pertukaran tingkat tinggi yang erat dengan Tiongkok, bersama-sama melaksanakan kerja sama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, meningkatkan tingkat perdagangan dan investasi, memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur, energi baru, pertanian dan pangan, kesehatan, dan bidang lainnya, mendorong pertukaran budaya di bidang pendidikan, pariwisata, dan bidang lainnya, serta mendorong perkembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan dan kuat.

Ia juga menegaskan bahwa Turki berpegang teguh pada prinsip Satu Tiongkok.

Menyebut bahwa SCO akan segera menyelenggarakan pertemuan puncak terbesarnya sejak didirikan, Erdogan mengatakan Turki bersedia memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di dalam SCO untuk mendorong pembangunan dan kemakmuran regional dan global.

Ia juga menambahkan bahwa Turki menghargai posisi netral Tiongkok terhadap masalah Timur Tengah dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama menjaga keadilan dan kesetaraan internasional.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner