Kamis, 3 Oktober 2024 15:0:38 WIB

Peraturan Baru akan Berikan Semangat Baru bagi Industri Makanan Laut di Dalian Tiongkok

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Dalian, Radio Bharata Online - Industri makanan laut Dalian di Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, telah memperoleh momentum baru setelah pemerintah setempat mengeluarkan 32 peraturan pada bulan September 2024 untuk mendukung perusahaan swasta dan semakin memperkuat ketahanan dan vitalitas sektor swasta.

Dengan luas wilayah laut lebih dari 30.000 kilometer persegi, dengan lebih dari 500 pulau, Dalian merupakan produsen perikanan utama di timur laut Tiongkok. Kota itu diuntungkan oleh lingkungan alaminya dengan suhu rendah dan air laut berkadar garam tinggi sehingga produk makanan lautnya yang lezat, segar, dan bergizi terkenal baik di dalam maupun luar negeri.

Pada tahun 2023, volume produksi produk makanan laut kota tersebut mencapai 2,6 juta ton. Dengan total 80.000 ton dan nilai 12 miliar yuan (sekitar 26,3 triliun rupiah), produksi teripangnya mewakili lebih dari 25 persen dari total nasional.

Namun, bagi Dalian Haiyantang Biology Co., Ltd, salah satu perusahaan teripang terbesar di Dalian, makhluk laut tersebut memiliki nilai lebih dari sekadar makanan.

"Industri makanan teripang telah beralih dari metode produksi tradisional ke era sains. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan dorongan pemerintah, kami berkomitmen untuk mengeksplorasi teknologi makanan seperti proses pengeringan beku, pemisahan supersonik, dan teknologi autolisis, untuk membuat berbagai produk, seperti teripang siap saji, kapsul kesehatan, bubur makanan laut instan, dan sebagainya. Teripang lokal kami kaya akan nutrisi seperti saponin teripang. Teknologi makanan canggih membantu kami mengembangkan makanan yang lebih praktis dan sehat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih muda," jelas Shao Junjie, Pendiri Dalian Haiyantang Biology Co., Ltd.

Selain penelitian dan pengembangan yang kreatif, perusahaan swasta juga turut memperluas pasar global mereka.

Gaishi Food Co., Ltd., raksasa makanan laut lainnya di Dalian, telah mengerjakan hidangan makanan laut siap saji dan telah mengekspornya ke hampir 70 negara dan wilayah di seluruh dunia.

"Dalian berkomitmen untuk mendukung kerja sama antara perusahaan lokal dan investasi global. Dengan sumber daya pelabuhan Dalian yang kaya, kami telah mengembangkan lebih banyak produk yang cocok untuk konsumen di dalam dan luar negeri. Misalnya, salad wakame kami menempati hampir 40 persen pangsa pasar global hidangan wakame, yang disambut baik oleh konsumen terutama di Jepang, Korea Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. Pemerintah setempat juga telah memberikan dukungan dalam hal kebijakan fiskal dan pajak untuk membantu kami secara aktif menjelajahi pasar," ujar Yin Wei, Manajer Umum perusahaan tersebut.

Menurut Wang Guisheng, Wakil Direktur Jenderal Biro Pengembangan Kelautan Dalian, pemerintah setempat telah memberikan subsidi kepada perusahaan untuk pembelian peralatan dan pinjaman bisnis guna meringankan tekanan keuangan mereka. Baru-baru ini, dana khusus sebesar 5,8 juta yuan (sekitar 12,7 miliar rupiah) dikeluarkan untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan perusahaan lokal di Distrik Lyushunkou, Dalian.

Wang juga mengatakan bahwa setelah diperkenalkannya peraturan baru, kepercayaan diri perusahaan Dalian telah diperkuat.

Komentar