Senin, 5 Agustus 2024 15:31:32 WIB

Dari pakaian pelindung matahari hingga pembuat es
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Beragam kipas angin buatan Tiongkok (CMG)

Yiwu, Radio Bharata Online - Dari pakaian pelindung matahari hingga pembuat es, produk pendingin buatan Tiongkok mengalami pertumbuhan ekspor yang pesat karena gelombang panas telah membakar belahan bumi utara.

Baru-baru ini, Zhejiang Xinyang Customs Brokerage, yang berpusat di pusat ekspor Tiongkok timur, Kota Yiwu, telah menangani lebih dari 400 deklarasi pabean untuk produk pendingin, yang akan dikirim ke negara-negara seperti Jerman dan Prancis.

"Ini adalah produk pelindung matahari musim panas yang kami ekspor pada paruh pertama tahun ini, seperti pakaian renang, pakaian pelindung matahari, dan topi pelindung matahari. Mengenai pakaian dan topi pelindung matahari, kami mengekspor sekitar 100.000 potong pada paruh pertama tahun ini, dengan nilai sekitar tujuh juta yuan (sekitar 15,9 miliar rupiah), yang lima kali lipat dari periode yang sama tahun lalu," kata Cheng Liang, seorang pialang pabean dari Zhejiang Xinyang Customs Brokerage.

Untuk menarik konsumen luar negeri, banyak produsen pakaian pelindung matahari mengintensifkan upaya inovasi.

High Hope Zhongtian Corporation, yang berkantor pusat di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur, telah mengirimkan lebih dari 200.000 lembar kain dingin yang mereka kembangkan sejak awal musim panas.

Salah satu produk baru yang diluncurkan perusahaan tersebut adalah kain yang peka terhadap suhu, yang telah menghasilkan pesanan senilai 200.000 dolar AS (sekitar 3,2 miliar rupiah), meskipun belum diproduksi secara massal.

"Tidak ada warna pada kain pada suhu ruangan. Ketika kami menaruh es batu di sini dan suhunya turun, warnanya akan muncul," kata Wang Yile, manajer bisnis High Hope Zhongtian Corporation.

Upaya penelitian dan pengembangan perusahaan telah membuahkan hasil. Sejak awal tahun ini, perusahaan telah mengekspor hampir enam juta lembar produk pendingin tersebut, dan menghasilkan nilai total 520 juta yuan (sekitar 1,2 triliun rupiah).

Selain itu, peralatan listrik buatan Tiongkok yang dirancang untuk menjaga orang tetap sejuk juga menjadi populer di pasar luar negeri.

Data terbaru menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juni tahun ini, Tiongkok mengekspor total 38,42 juta unit AC, meningkat 21,4 persen dari tahun ke tahun. Selama periode yang sama, Tiongkok mengekspor 39,8 juta unit kulkas, naik 25,6 persen dari tahun sebelumnya.

Popularitas peralatan listrik Tiongkok di luar negeri sebagian besar juga disebabkan oleh upaya inovasi.

Ningbo Kadeer Electrical Appliances, yang berkantor pusat di Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, baru-baru ini meluncurkan kipas pendingin bergerak, yang dapat digunakan di perkemahan, pergudangan, dan aktivitas lainnya.

"Pada paruh pertama tahun ini, cuaca menjadi panas lebih awal dan lebih cepat daripada sebelumnya di Asia Tenggara, sehingga penjualan kami tiba-tiba meningkat. Pada paruh pertama tahun ini, ekspor kami ke Asia Tenggara saja melampaui delapan juta dolar AS. Sepanjang paruh pertama tahun ini, penjualan (ekspor) kumulatif kami melampaui 15 juta dolar AS (sekitar 243 miliar rupiah), peningkatan 30 persen (tahun ke tahun)," kata Shen Ze, Manajer Umum Ningbo Kadeer Electrical Appliances.

Di kota yang sama, Ningbo Hicon Industry Technology meluncurkan mesin pembuat es yang ditujukan untuk pasar AS, Eropa, dan Amerika. Pabrikan mengurangi ukuran dan berat produk hingga seperempat, dan mengurangi waktu pembuatan es hingga setengahnya menjadi enam menit sehingga meningkatkan penjualannya di luar negeri.

"Pada paruh pertama tahun ini, ekspor yang kami operasikan sendiri mencapai sekitar 1,1 miliar yuan (sekitar 2,5 triliun rupiah), peningkatan sekitar 30 persen. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh pengembangan produk baru kami dan investasi di pasar baru," kata Chen Yuepeng, Ketua Ningbo Hicon Industry Technology.

Kekuatan pendorong lain di balik ekspor produk pendingin Tiongkok adalah pengiriman cepat. Pelabuhan Tiongkok telah mengoptimalkan layanan untuk mempercepat pengiriman produk pendingin ke konsumen di seluruh dunia.

"Untuk kapal yang mengangkut produk pendingin, kami menyesuaikan pengaturan tempat berlabuh untuk memastikan bahwa kapal dapat berlabuh tepat waktu dan barang dikirim sesuai jadwal. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan efisiensi perputaran logistik secara keseluruhan," kata Ban Zhengqi, Direktur Perencanaan Terminal Kontainer Baru Qingdao Qianwan, yang berpusat di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner