Sabtu, 2 Desember 2023 10:32:27 WIB
Penghubung Bisnis Inggris-Tiongkok: 'Fresh China' Tawarkan Prospek yang Sangat Besar dan Tunjukkan Kemajuan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
John McClean, Ketua China UK Business Development Center (CMG)
Chengdu, Radio Bharata Online - John McClean, Ketua China UK Business Development Center, memuji pasar Tiongkok sebagai tanah dengan peluang besar dan kemajuan yang tak tertandingi, menekankan bahwa negara ini telah memasuki fase baru di era pasca Covid.
Sebagai promotor perdagangan antara bisnis Tiongkok dan Inggris, McClean telah melakukan bisnis antara kedua negara selama 20 tahun. Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), ia mengatakan bahwa upaya keras Tiongkok untuk mencapai ketinggian industri baru telah meninggalkan kesan baginya.
"Peluang di sini sangat besar. Saya kembali ke Tiongkok untuk pertama kalinya sejak 2019, sebelum Covid-19, pada musim panas bulan Juli. Dan saya berkeliling ke delapan kota selama dua minggu. Dan hal yang benar-benar mengejutkan saya adalah peluangnya sangat besar. Dan dalam beberapa hal, ini adalah Tiongkok yang masih segar. Saya tidak akan mengatakan bahwa ini adalah Tiongkok yang baru, ini adalah Tiongkok yang segar. Karena keheningan Covid sebenarnya telah bertindak sebagai katalisator bagi semua orang untuk bergerak. Ada sesuatu yang selalu membuat saya terkesan bahwa sebuah negara atau provinsi atau kota dapat memberikan fokus penuh dan mutlak untuk menyelesaikan sesuatu, dan hal itu dapat diselesaikan," katanya.
McClean mencatat pengalamannya menyaksikan langsung teknologi mutakhir Tiongkok, yang meyakinkannya bahwa lebih banyak pertukaran antara kedua negara diperlukan.
"Anda memiliki panas bumi, Anda memiliki gas. Indonesia memiliki banyak bahan yang diakui di dunia sebagai bahan yang sangat penting. Pada tahun 2019, saya memimpin delegasi bisnis yang membahas tentang fintech. Dan (ketika kami datang), kami pikir kami melakukannya dengan baik. Namun, ketika kami melihat perkembangan dan bagaimana teknologi digital digunakan di Tiongkok, hal itu benar-benar membuka mata kami. Karena kami pikir kami sudah maju, Anda harus datang ke sini untuk mendapatkan perspektif tentang apa arti kemajuan yang sebenarnya," kata McClean.
Dia melanjutkan dengan menggarisbawahi bahwa komunikasi antara komunitas bisnis dari kedua negara sangat penting dalam membangun kepercayaan dan memperluas kerja sama bilateral di tengah meningkatnya perselisihan politik.
"Ada langkah-langkah kecil ke depan. Langkah-langkah kecil ke depan menciptakan kepercayaan. Saya telah menerima sekitar 50 delegasi dari Tiongkok, tentu saja, kami telah berbicara tentang pendidikan, kami telah berbicara tentang kendaraan listrik, kami telah berbicara tentang farmasi, kami telah berbicara tentang mineral, kami telah berbicara tentang layanan keuangan, dan salah satu bidang yang benar-benar akan kami lihat adalah jenis merek dari Tiongkok, merek-merek terbaik dari Tiongkok, membawa mereka dan memperkenalkan mereka ke Inggris, dan merek-merek terbaik dari Inggris dan membawanya ke Tiongkok," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB