Rabu, 7 Mei 2025 14:36:26 WIB

Pemerintah Tiongkok berencana untuk lebih menyempurnakan sistem pembiayaan agar selaras dengan perkembangan baru pasar real estat dan memprioritaskan permintaan perumahan penting dan yang ditingkatkan sehingga dapat lebih menstabilkan sektor real estat

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Pinjaman perumahan pribadi baru di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2025 mencatat peningkatan terbesar sejak tahun 2022, yang mengindikasikan pemulihan lebih lanjut dari sektor real estat, kata Li Yunze, Kepala Badan Regulasi Keuangan Nasional atau National Financial Regulatory Administration (NFRA) pada hari Rabu (7/5).

Menggarisbawahi upaya pemerintah untuk mendukung sektor real estat, Li mengatakan pada konferensi pers di Beijing bahwa pinjaman kepada perusahaan real estat yang masuk daftar putih yang disetujui oleh bank komersial telah meningkat menjadi 6,7 triliun yuan (lebih dari 15 ribu triliun rupiah), yang mendukung pembangunan dan pengiriman lebih dari 16 juta unit perumahan.

Hal ini secara efektif telah menstabilkan pasar real estat, kata Li.

"Perubahan positif di pasar real estat tercermin dalam data kredit untuk kuartal pertama. Saldo pinjaman real estat meningkat lebih dari 750 miliar yuan (sekitar 1.719 triliun rupiah) selama periode ini dan pinjaman perumahan pribadi baru mengalami peningkatan kuartal tunggal terbesar sejak tahun 2022. Pinjaman sewa perumahan tumbuh sebesar 28 persen dari tahun ke tahun," kata Li.

Ke depan, pemerintah Tiongkok berencana untuk lebih menyempurnakan sistem pembiayaan agar selaras dengan perkembangan baru pasar real estat dan memprioritaskan permintaan perumahan penting dan yang ditingkatkan sehingga dapat lebih menstabilkan sektor real estat, katanya.

Komentar