Senin, 1 September 2025 14:24:16 WIB

Xi Jinping Ajukan Usulan 5 Poin untuk Melanjutkan Semangat Shanghai SCO
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)

Tianjin, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada hari Senin (1/9) mengajukan proposal lima poin untuk lebih lanjut mempromosikan Semangat Shanghai dari Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO).

Memimpin Pertemuan ke-25 Dewan Kepala Negara SCO di kota pelabuhan Tianjin, Tiongkok utara, Xi mengatakan SCO telah melewati berbagai rintangan dan muncul lebih kuat karena telah berpegang teguh pada Semangat Shanghai, seperangkat prinsip panduan yang menekankan rasa saling percaya, saling menguntungkan, kesetaraan, konsultasi, penghormatan terhadap keragaman peradaban, dan mengejar pembangunan bersama.

"Melihat ke depan, kita harus meneruskan Semangat Shanghai di dunia yang penuh tantangan dan perubahan, melangkah maju dengan langkah-langkah yang solid, dan memanfaatkan potensi organisasi kita dengan lebih baik," kata Xi.

Untuk itu, Xi mengajukan proposal lima poin. Pertama, ia mengatakan negara-negara SCO harus mencari titik temu sambil mengesampingkan perbedaan.

"Aspirasi bersama merupakan sumber kekuatan dan keuntungan, dan keinginan untuk mencari kesamaan sambil mengesampingkan perbedaan mencerminkan visi dan kebijaksanaan. Semua negara anggota SCO adalah sahabat dan mitra. Kita harus menghormati perbedaan, menjaga komunikasi strategis, membangun konsensus, serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi. Kita harus memperluas kue kerja sama, dan memanfaatkan sepenuhnya potensi setiap negara, sehingga kita dapat memenuhi tanggung jawab kita untuk perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di kawasan," ujar Presiden Tiongkok itu.

Kedua, negara-negara SCO harus mengejar manfaat bersama dan hasil yang saling menguntungkan.

"Kita perlu menyelaraskan strategi pembangunan kita dengan lebih baik dan mendorong implementasi Inisiatif Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi. Dengan demikian, dalam merencanakan dan membangun proyek-proyek terkait bersama, serta memanfaatkannya bersama, kita dapat memperkuat momentum pembangunan regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita harus memanfaatkan kekuatan pasar-pasar kita yang sangat besar dan saling melengkapi secara ekonomi antarnegara anggota, serta meningkatkan fasilitasi perdagangan dan investasi. Kita harus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti energi, infrastruktur, industri hijau, ekonomi digital, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kecerdasan buatan. Kita harus melangkah menuju modernisasi secara bergandengan tangan dengan saling menonjolkan sisi terbaik satu sama lain dan bekerja sama untuk masa depan bersama," papar Presiden Tiongkok itu.

Ketiga, anggota SCO harus memperjuangkan keterbukaan dan inklusivitas.

"Lahan Asia dan Eropa yang luas, tempat lahirnya peradaban kuno tempat pertukaran paling awal antara Timur dan Barat terjadi, telah menjadi kekuatan pendorong di balik kemajuan manusia. Sejak zaman dahulu, orang-orang dari berbagai negara telah melakukan barter dan perdagangan untuk saling menguntungkan dan saling belajar. Negara-negara anggota SCO perlu meningkatkan saling pengertian dan persahabatan melalui pertukaran antarmasyarakat, saling mendukung dengan teguh dalam kerja sama ekonomi, dan bersama-sama membangun taman peradaban di mana semua budaya berkembang dalam kemakmuran dan harmoni melalui pencerahan bersama," jelas Xi.

Keempat, anggota SCO harus menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan.

"Kita harus mempromosikan perspektif sejarah yang benar tentang Perang Dunia II, dan menentang mentalitas Perang Dingin, konfrontasi blok, dan praktik-praktik intimidasi. Kita harus menjaga sistem internasional yang berpusat pada PBB, dan mendukung sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia sebagai intinya. Kita harus memperjuangkan dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang inklusif dan bermanfaat secara universal, dan menjadikan sistem tata kelola global lebih adil dan setara," ujarnya.

Kelima, negara-negara SCO harus mengupayakan hasil nyata dan efisiensi tinggi.

"Kita harus terus mendorong reformasi SCO, meningkatkan masukan sumber daya, dan meningkatkan pembangunan kapasitas untuk memperbaiki struktur kelembagaannya serta menjadikan pengambilan keputusannya lebih ilmiah dan tindakannya lebih efisien. Kita harus memanfaatkan Pusat Universal SCO untuk Penanggulangan Ancaman dan Tantangan Keamanan serta Pusat Antinarkoba SCO, dan mendirikan bank pembangunan SCO sesegera mungkin guna menyediakan landasan yang lebih kuat bagi kerja sama keamanan dan ekonomi antarnegara anggota," tambah Presiden Tiongkok itu.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner