Rabu, 26 Februari 2025 10:16:8 WIB
Musim Semi Kali Ini, Badai Pasir Dan Debu Diperkirakan Akan Berkurang Di Tiongkok Utara
Tiongkok
Endro

Orang-orang yang mengenakan masker pelindung menyeberang jalan saat badai pasir pada tanggal 15 Maret 2021 di Beijing, Tiongkok. Ibu kota Tiongkok dan wilayah utara negara itu dilanda badai pasir, menyebabkan indeks kualitas udara PM 2,5 dan PM 10, mencapai ribuan dan membatalkan penerbangan. (Getty Images/Weather.com))
BEIJING, Radio Bharata Online - Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional Tiongkok, dalam rilisnya hari Selasa menyebutkan, Tiongkok utara diperkirakan akan mengalami lebih sedikit badai pasir dan debu pada musim semi ini, dibandingkan dengan rata-rata historis.
Para ahli mengaitkan penurunan tersebut dengan aktivitas udara dingin yang lebih lemah, peningkatan tutupan vegetasi di wilayah sumber debu utama, dan upaya pengendalian penggurunan selama beberapa dekade.
Dari Maret hingga Mei, Tiongkok utara diperkirakan akan mengalami sembilan hingga 12 badai pasir dan debu, turun dari rata-rata jangka panjang sebesar 12,5.
Model iklim memperlihatkan, arus udara dingin yang lebih lemah sebagai kekuatan utama yang mendorong badai pasir, diperkirakan akan membatasi penyebaran debu musim semi ini.
Selain itu, pemulihan vegetasi di area sumber debu utama, termasuk bagian dari wilayah otonomi Mongolia Dalam dan Xinjiang Uygur, telah meningkatkan stabilitas permukaan, membantu mengekang mobilisasi pasir.
Data satelit menunjukkan tutupan salju, dan kelembapan tanah yang lebih tinggi di Mongolia dan Tiongkok utara, dibandingkan dengan tahun 2024, yang selanjutnya menekan pembentukan debu.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa prakiraan cuaca tetap sulit, karena suhu musim dingin yang lebih hangat dari rata-rata, dan berkurangnya curah hujan di Mongolia dan Mongolia Dalam, yang dapat meningkatkan ketidakpastian menngenai kondisi debu.
Untuk mengurangi risiko, Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional telah memprioritaskan sistem peringatan dini dan kerja sama internasional. Para pejabat mengatakan mereka menggunakan stasiun pemantauan pintar dan teknologi satelit, untuk memperkuat prediksi dan peringatan badai debu secara real-time.
Li Xiaosong, seorang peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dalam sebuah wawancara dengan China Daily pada bulan Desember mengatakan, sementara perubahan iklim memengaruhi aktivitas debu dari tahun ke tahun, pemulihan ekologi yang berkelanjutan merupakan landasan pengurangan jangka panjang. Upaya anti penggurunan Tiongkok telah memainkan peran penting dalam mengekang badai pasir. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
