
Sabtu, 25 Mei 2024 12:49:17 WIB
Di tengah kemajuan pesat dalam jaringan
Teknologi
AP Wira

Ilustrasi, kabel bawah laut /CFP
BEIJING, Radio Bharata Online - Kabel bawah laut, alat penting untuk memfasilitasi komunikasi dan perdagangan global, telah dieksploitasi oleh negara-negara tertentu sebagai sarana untuk mencuri intelijen dan memajukan agenda geopolitik mereka, seperti yang diungkapkan dalam sebuah artikel yang dikeluarkan oleh Kementerian Keamanan Tiongkok pada hari Jumat.
Pengungkapan tersebut menyusul pengungkapan materi oleh mantan kontraktor intelijen AS Edward Snowden, yang mengindikasikan bahwa Badan Keamanan Nasional AS telah melakukan pengawasan skala besar terhadap kabel bawah laut global melalui program "Hulu", yang berjalan sejajar dengan inisiatif" Prism".
Kabel bawah laut adalah kunci utama konektivitas internasional, menangani 99 persen komunikasi antarbenua global dan aliran data, menurut artikel tersebut.
Di tengah kemajuan pesat dalam jaringan, digitalisasi, dan kecerdasan, kabel bawah laut mengambil peran penting. Mereka berperan penting dalam menjembatani negara-negara di lautan luas dan memberikan layanan komunikasi penting ke daerah-daerah terpencil.
Artikel tersebut mengatakan bahwa kabel memegang posisi yang sangat diperlukan dalam sistem jaringan komunikasi global, menyoroti kepentingan fundamentalnya bagi dunia modern yang saling berhubungan.
Tiongkok telah membuat kemajuan signifikan dalam industri kabel bawah laut, membangun rantai industri lengkap yang mencakup produksi, survei, konstruksi, dan pemeliharaan. Terlepas dari hambatan teknologi yang tinggi dan kesulitan konstruksi, Tiongkok telah menjadi pemain kunci dalam jaringan kabel bawah laut global. Namun, beberapa negara sering menjatuhkan sanksi kepada perusahaan Tiongkok dengan kedok keamanan nasional, yang bertujuan untuk menahan dan menekan perkembangan industri terkait di Tiongkok .
Kementerian mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menegakkan strategi keamanan nasional yang menyeluruh dan dengan waspada melindungi dan mengambil tindakan hukum untuk melawan kegiatan infiltrasi, sabotase, dan spionase yang dilakukan oleh entitas asing yang menargetkan infrastruktur kritis bawah air negara dan aliran data transnasional. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB