Jumat, 18 Agustus 2023 7:12:32 WIB
Tiga maskapai penerbangan AS terbesar gandakan penerbangan ke Tiongkok
Ekonomi
AP Wira
pesawat United Airlines mendarat di Bandara Internasional Benito Juarez, Mexico City, ibu kota Meksiko, 20 Maret 2020. / CFP
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiga maskapai penerbangan terbesar AS berencana untuk menggandakan jumlah penerbangan ke Tiongkok pada musim gugur dan musim dingin ini karena mereka memanfaatkan kesepakatan antara negara-negara tersebut untuk mengurangi pembatasan perjalanan di era pandemi.
American Airlines Group yang berbasis di Texas akan menawarkan layanan harian antara Bandara Internasional Dallas-Fort Worth dan Shanghai Pudong International mulai Januari dan berencana untuk mulai menjual kursi pada penerbangan baru akhir pekan ini, kata juru bicara maskapai tersebut, Rabu(16/8).
Delta Air Lines yang berbasis di Atlanta akan mengoperasikan penerbangan harian dari Seattle ke Shanghai mulai 29 Oktober dan terbang tiga kali seminggu dari Detroit ke Shanghai. Ini juga bermaksud untuk menambah penerbangan Los Angeles-Shanghai empat kali seminggu pada bulan Maret, kata maskapai itu.
United Airlines Holdings minggu lalu mengungkapkan rencana untuk melanjutkan penerbangan harian antara San Francisco dan Beijing pada bulan November dan meningkatkan penerbangan harian antara San Francisco dan Shanghai mulai 1 Oktober.
Saat ini, tiga maskapai penerbangan AS membagi 12 penerbangan mingguan secara merata antara kedua negara. Itu akan meningkat menjadi 18 per minggu pada 1 September dan 24 per minggu pada 29 Oktober, kata Departemen Transportasi AS minggu lalu.
Tiga maskapai Tiongkok, seperti Air China, China Eastern, dan China Southern, juga akan meningkatkan jumlah penerbangan mingguan yang sama ke AS.
Tiongkok dan AS secara resmi sepakat untuk memperluas penerbangan minggu lalu. Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan, " Penerbangan langsung sangat penting untuk meningkatkan kunjungan timbal balik antara masyarakat Tiongkok dan Amerika. Kami berharap pemulihan lebih banyak penerbangan akan bermanfaat bagi arus orang dan perdagangan antara kedua negara." [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB