Kamis, 23 November 2023 15:14:26 WIB
Tiongkok Mengambil Langkah-Langkah Strategis untuk Lebih Tingkatkan Lingkungan Bisnis
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Menteri Kehakiman Tiongkok, He Rong (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Seorang pejabat Kementerian Kehakiman Tiongkok pada hari Kamis (23/11) pagi mengatakan bahwa Tiongkok telah mengambil langkah lebih lanjut untuk mengembangkan lingkungan bisnis kelas dunia yang berorientasi pasar dengan kerangka hukum yang baik, penegakan hukum yang adil dan layanan hukum yang berkualitas tinggi.
Pada konferensi pers yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara di Beijing, Menteri Kehakiman Tiongkok, He Rong, mengatakan serangkaian langkah praktis telah diambil untuk mengoptimalkan lingkungan bisnis untuk secara sungguh-sungguh mengimplementasikan keputusan dan pengaturan yang dibuat oleh Komite Sentral Partai dan Dewan Negara Tiongkok.
He mengatakan kementerian berfokus pada perumusan dan revisi undang-undang dan peraturan untuk melindungi hak-hak dan kepentingan yang sah dari semua jenis perusahaan dan pengusaha dengan pijakan yang sama dan teratur, dan meningkatkan sistem dan peraturan mengenai perlindungan hak milik, akses pasar, persaingan yang sehat, dan kredit sosial.
"Selain memperkuat legislasi, kami juga mengintensifkan upaya untuk meninjau dan memperbaiki peraturan administratif yang melanggar keadilan. Sejak awal tahun ini, Kementerian Kehakiman telah memimpin dalam melakukan tinjauan komprehensif terhadap 602 peraturan administratif. Dua kelompok peraturan telah diumumkan kepada publik dan menarik perhatian yang signifikan. Pengumuman kelompok ketiga akan segera diumumkan. 33 denda yang dibatalkan dan disesuaikan bulan lalu mencakup berbagai sektor dan bisnis, dan revisi mereka telah secara efektif meringankan beban badan usaha dan berkontribusi pada pembentukan lingkungan bisnis yang stabil, adil, transparan, dan dapat diprediksi di bawah supremasi hukum," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa kementerian tersebut telah menyusun rencana aksi tiga tahun untuk memperkuat penegakan hukum administratif, menyederhanakan prosedur dan meningkatkan pengawasan penegakan hukum.
Untuk memastikan bahwa entitas-entitas pasar menerima dukungan hukum yang berkualitas tinggi, kementerian tersebut telah mengintegrasikan layanan-layanan yang ditawarkan oleh para pengacara, notaris, arbiter, dan mediator.
"Hingga saat ini, kami telah membentuk lebih dari 11.000 komite mediasi untuk berbagai perusahaan, bersama dengan lebih dari 3.100 organisasi mediasi yang beroperasi di kamar dagang. Lembaga-lembaga ini telah terbukti sangat efektif dalam praktiknya, berhasil menyelesaikan lebih dari 1,5 juta perselisihan dan konflik yang terkait dengan perusahaan sejak tahun lalu," imbuhnya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB