Kamis, 22 Agustus 2024 10:14:16 WIB

Konferensi Robot Dunia 2024 Resmi Dibuka di Beijing

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Konferensi Robot Dunia atau World Robot Conference (WRC) 2024 resmi dibuka di Beijing pada hari Rabu (21/8), mempertemukan ratusan profesional industri dan menyoroti sejumlah perkembangan mutakhir dalam industri robotika yang berkembang pesat.

Dengan lebih dari 400 profesional dari dalam dan luar negeri yang bergabung, edisi terbaru acara ini memamerkan lebih dari 600 produk robotika canggih.

Banyak peserta menunjukkan bagaimana inovasi teknologi terbaru, dari kecerdasan buatan hingga sistem baterai yang lebih efektif, semuanya membantu menciptakan robotika yang lebih canggih dengan jangkauan fungsionalitas yang lebih luas.

"Sekarang tampaknya karena kita memiliki kesempatan ini untuk menggunakan AI juga dalam proses desain, karena kita memiliki sumber energi yang jauh lebih baik seperti baterai ion litium, dll. Kita juga memiliki banyak perkembangan dalam elektronik konsumen dan (sistem) kamera, dll. Kita sekarang dapat menyatukan semuanya dan merancang mungkin mesin paling rumit yang pernah kita buat, yaitu entah bagaimana sedikit seperti salinan tubuh manusia ditambah otak manusia," kata Alois C. Knoll, seorang Profesor di Universitas Teknik Munich.

Pihak lain juga percaya bahwa robotika dapat memberikan manfaat praktis yang cukup besar dalam hal bagaimana robotika dapat membantu di bidang medis.

"Saya tertarik pada robot vaskular yang dapat mengobati stroke, yang merupakan penyebab kematian kedua di dunia. Dan itu adalah penyakit yang perlu diobati dengan sangat, sangat cepat. Jadi, kami pikir robotika dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan kecepatan perawatan pasien saat mereka menderita stroke," kata Bradley Nelson, Profesor Robotika dan Sistem Cerdas di ETH Zurich, Universitas Riset Publik Swiss.

Para peserta mengatakan bahwa mereka terkesan dengan perkembangan yang terjadi di sektor robotika Tiongkok, dengan pejabat Tiongkok mencatat bahwa negara tersebut telah menjadi pusat inovasi global terkemuka di bidang tersebut.

"Hingga Juli 2024, Tiongkok memegang lebih dari 190.000 paten terkait robot yang efektif, yang mencakup sekitar dua pertiga dari total paten dunia," kata Xin Guobing, Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok, seraya menambahkan bahwa Tiongkok telah menjadi pasar robot industri terbesar di dunia selama 11 tahun berturut-turut.

Sambil menegaskan keunggulan Tiongkok dalam industri robotika, Xin juga menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk kemajuan dalam kapasitas desain, fondasi industri, dan inovasi rantai industri, serta mengakui bahwa ini adalah area utama yang perlu diperkuat kerja sama internasionalnya oleh Tiongkok.

Konferensi ini tidak hanya berfokus pada promosi pengembangan industri robotika di Beijing dan sekitarnya, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lebih banyak skenario aplikasi, tata letak yang komprehensif, dan kerja sama global yang terintegrasi di seluruh industri robotika.

Menurut penyelenggara, 169 perusahaan global, termasuk ABB, Tesla, Kuka, dan SMC, akan memamerkan lebih dari 600 pameran mereka selama acara lima hari tersebut.

Komentar