Minggu, 24 Agustus 2025 20:6:35 WIB

Konvergensi, Pemberdayaan, Pengembangan, dan Inovasi Media dengan AI
Tiongkok

Endro Maryono

banner

Wang Zhenzhong dari Biro Teknologi CMG (Bharata Online)

SANYA, Radio Bharata Online - Pada sesi kedua kegiatan seminar China Walk: Vibrant Hainan Sabtu 23 Agustus 2025, China Media Group (CMG) menghadirkan pembicara Wang Zhenzhong, dari Biro Teknologi CMG.Dalam pemaparannya, Wang menjelaskan peran AI dalam memberdayakan inovasi dan konvergensi pengembangan media.

Dikatakan, saat ini media berada di tengah era di mana kecerdasan buatan (AI) tidak lagi hanya menjadi konsep fiksi ilmiah, tetapi sudah menjadi katalisator nyata dalam mendorong inovasi dan konvergensi di dunia pengembangan media.

AI telah mengubah cara media diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. AI berperan penting dalam memberdayakan inovasi dan konvergensi di dunia pengembangan media dengan cara yang revolusioner dan tidak terbayangkan sebelumnya.

Dalam proses produksi, AI dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang memakan waktu, seperti pengeditan video, penambahan sub titel dalam banyak bahasa, penyesuaian warna, hingga produksi audio. AI juga bisa menciptakan narasi, menulis artikel berita, atau bahkan membuat musik.

AI juga membantu dalam visualisasi data dan grafik yang kompleks dari data yang besar, dan menjadikan pemirsa memahaminya dengan lebih mudah. Ini sangat berguna dalam jurnalisme data, di mana AI bisa menganalisis data untuk menemukan cerita baru dan menghasilkan infografis yang menarik.

Sementara itu, konvergensi media adalah penggabungan berbagai platform media, seperti televisi, radio, cetak, dan digital, menjadi satu platform tunggal. AI memainkan peran kunci dalam menyatukan platform-platform ini dan menciptakan pengalaman media yang lebih mulus bagi pengguna.

Salah satu cara AI memfasilitasi konvergensi adalah melalui personalisasi multi-platform. Dengan AI, sebuah perusahaan media dapat melacak perilaku pengguna di berbagai perangkat, seperti ponsel, tablet, dan smart TV. Misalnya, seorang pengguna bisa mulai membaca artikel di ponselnya, dan melanjutkannya di tablet tanpa kehilangan jejak.

AI juga memungkinkan konten untuk beradaptasi dengan platform yang berbeda secara otomatis. AI dapat mengubah format artikel berita dari format cetak ke format digital yang lebih interaktif, menambahkan elemen multimedia seperti video, grafik, dan audio.

Secara keseluruhan, AI telah menjadi kekuatan pendorong di balik revolusi media. AI bukan lagi hanya alat yang memfasilitasi tugas-tugas, tetapi juga mitra kreatif yang membuka peluang baru, bagi inovasi dan konvergensi di dunia media. Dengan AI, kita bisa menciptakan pengalaman media yang lebih cerdas, personal, dan terintegrasi, yang mampu memenuhi kebutuhan audiens yang terus berubah.

Mengenai China Media Group (CMG), Wang Zhenzhong menjelaskan, CMG adalah perusahaan media milik negara, yang merupakan gabungan dari beberapa media utama Tiongkok, termasuk China Central Television (CCTV), China National Radio (CNR), dan China Radio International (CRI). CMG didirikan pada 21 Maret 2018, dengan tujuan untuk mengonsolidasikan dan memperkuat pengaruh media Tiongkok di tingkat global. CMG dikenal sebagai "Voice of China".

CMG menyiarkan program berita, hiburan, dan informasi dalam berbagai bahasa untuk menjangkau audiens di seluruh dunia. Melalui divisinya, seperti China Global Television Network (CGTN) dan China Radio International (CRI), CMG menyebarkan informasinya dalam lebih dari 40 bahasa.

Beberapa contoh bahasa yang digunakan termasuk bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Arab, Rusia, Jepang, dan banyak bahasa lainnya, memungkinkan CMG untuk menjangkau audiens global yang luas dan beragam.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner