Senin, 20 November 2023 11:13:10 WIB

Kunming International Travel Mart Bukukan Transaksi Melebihi 3,25 Miliar Dolar AS
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Stan pameran dan pengunjung di China International Travel Mart 2023 (CMG)

Kunming, Radio Bharata Online - China International Travel Mart (CITM) 2023 yang berlangsung selama tiga hari di Kunming, Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok, berakhir pada hari Minggu (19/11), dengan total transaksi melebihi 23,4 miliar yuan (sekitar 50,3 triliun rupiah) atau 3,25 miliar dolar AS.

Agen dan perusahaan promosi pariwisata dari lebih dari 70 negara dan wilayah serta lebih dari 800 agen perjalanan dari lebih dari 30 negara dan wilayah ikut serta dalam acara akhir pekan tersebut dan bernegosiasi dengan klien potensial.

Statistik menunjukkan bahwa, pada hari Sabtu (18/11), total 795 kegiatan negosiasi bisnis diadakan di pasar tersebut, dan total penjualan di tempat dan penjualan yang dimaksudkan mencapai 23,404 miliar yuan (sekitar 50,3 triliun rupiah).

Logo pariwisata nasional baru Tiongkok "Nihao China" juga memulai debutnya di pameran perjalanan profesional terbesar di Asia.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok mengadakan konferensi pers tentang kebijakan pariwisata inbound pada hari Jum'at (17/11) lalu. Mereka mengatakan bahwa proses penerbitan visa telah dipermudah untuk memfasilitasi pertukaran personil yang lancar dan mendukung keterbukaan tingkat tinggi di negara tersebut.

Global Travel Creators Summit juga diadakan selama pameran berlangsung, membangun platform dialog multi-pihak untuk agen perjalanan, penyedia layanan, kelompok pariwisata, maskapai penerbangan, dan peserta lainnya dari dalam dan luar negeri.

Sejak diluncurkan pada tahun 1998, China International Travel Mart telah menyelenggarakan 23 sesi di Shanghai dan Yunnan, menjadikannya salah satu dari tiga pameran pariwisata utama di dunia, bersama Berlin dan London. Pameran ini memainkan peran kunci dalam mempromosikan budaya dan sumber daya pariwisata Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner