Rabu, 25 Juni 2025 14:26:6 WIB
Perdana Menteri Tiongkok Serukan Tindakan Konstruktif dalam Kerja Sama ekonomi dan Perdagangan Global
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Li Qiang, Perdana Menteri Tiongkok (CMG)
Tianjin, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, pada hari Rabu (25/6) menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan konstruktif dalam melaksanakan kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional guna mengatasi kesulitan dan tantangan baru serta mendorong pembangunan dan kesejahteraan bersama.
Li menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato pada pembukaan sidang pleno Pertemuan Tahunan ke-16 Para Juara Baru Forum Ekonomi Dunia, yang juga dikenal sebagai Forum Davos Musim Panas 2025, di Kotamadya Tianjin, Tiongkok utara.
"Saat ini, ekonomi dunia serta kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional dihadapkan pada kesulitan dan tantangan baru. Seperti yang dicatat oleh Presiden Xi Jinping, pembangunan global kini berada di persimpangan yang kritis. Saya pikir pada saat-saat seperti inilah kita harus berpikir mendalam tentang bagaimana ekonomi dan perdagangan global akan berkembang, tatanan ekonomi dan perdagangan seperti apa yang dibutuhkan dunia kita, dan bagaimana kita harus memperkuat kerja sama serta mengatasi tantangan untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan bersama," kata Li.
Perdana Menteri Tiongkok tersebut juga menyerukan penyelesaian sengketa dan perbedaan melalui konsultasi yang setara.
Dengan memperhatikan bahwa perselisihan dan perbedaan pendapat dalam pertukaran ekonomi dan perdagangan antarnegara adalah hal yang wajar, Li mengatakan bahwa selama negara-negara terlibat dalam dialog dan konsultasi berdasarkan rasa saling menghormati, solusi selalu dapat ditemukan.
Perdana Menteri Tiongkok itu pun menekankan upaya untuk menjaga kepentingan bersama melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
Li menekankan bahwa menghadapi tantangan global, penting untuk memperkuat koordinasi kebijakan makro antarnegara guna memastikan stabilitas rantai industri dan pasokan global, dan menyerukan kerja sama yang lebih erat di antara semua negara untuk memperkuat keamanan dan ketahanan pembangunan mereka.
Li lebih lanjut mengatakan bahwa Tiongkok akan terus memperdalam integrasi dan konektivitasnya dengan pasar dunia dan memperkuat kolaborasi industri dengan berbagai negara.
Dengan tema "Kewirausahaan untuk Era Baru", Summer Davos diadakan dari Selasa (24/6) hingga Kamis (26/6), yang mempertemukan lebih dari 1.700 tokoh terkemuka dari lebih dari 90 negara dan kawasan untuk mengeksplorasi bagaimana kewirausahaan dan teknologi yang sedang berkembang dapat membuka ekonomi yang lebih dinamis dan tangguh.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
