Selasa, 2 April 2024 13:29:22 WIB
Ilmuwan Tiongkok Temukan Bahan Implan Medis Masa Depan
Kesehatan
AP Wira
Universitas Tenggara, Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu Tiongkok timur, 5 November 2023. / CFP
NANJING, Radio Bharata Online - Para ilmuwan di Universitas Tenggara, kota Nanjing, Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur telah mencapai terobosan baru dalam ilmu material yang berpotensi merevolusi dunia implan medis. Mereka mengembangkan bahan piezoelektrik yang tidak hanya sangat efektif, tetapi juga dapat terurai secara hayati.
Inovasi ini melampaui opsi biodegradable sebelumnya dengan faktor 13 kali lipat dalam hal kinerja piezoelektrik. Bahan piezoelektrik memiliki kemampuan unik untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, menjadikannya ideal untuk berbagai implan medis, termasuk alat pacu jantung dan perangkat pengiriman obat.
Sebelumnya, opsi tradisional tidak dapat terurai secara alami, sehingga memerlukan operasi kedua untuk pengangkatan setelah mencapai tujuannya.
Prosedur tambahan ini tidak hanya mahal, tetapi juga memiliki risiko pembedahan yang melekat.Namun, bahan yang baru dikembangkan oleh tim peneliti, yang dipimpin oleh Zhang Hanyue dan Profesor Xiong Rengen, adalah sejenis kristal molekul feroelektrik. Kristal ini menawarkan kombinasi luar biasa antara sifat piezoelektrik dan biodegradabilitas.
Bahan piezoelektrik ini memiliki koefisien piezoelektrik (d33) sekitar 138 picocoulombs per newton, meningkat 13 kali lipat dibandingkan dengan bahan biodegradable sebelumnya. Selain itu, bahan ini mudah dikombinasikan dengan polivinil alkohol (PVA), memberikan fleksibilitas dan biokompatibilitas yang tinggi di dalam tubuh.
Dengan karakteristik ini, para peneliti membayangkan bahwa bahan inovatif ini dapat digunakan dalam berbagai macam implan medis generasi berikutnya.
Penemuan ini dianggap sebagai terobosan penting dalam bidang implan medis sejak ditemukannya efek piezoelektrik oleh Curie bersaudara pada tahun 1880. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB