Kamis, 23 Januari 2025 11:12:53 WIB
Tiongkok Ingin Capai Kemajuan Substansial dalam Revitalisasi Pedesaan secara Menyeluruh pada Tahun 2027
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Foto udara desa di Daerah Otonomi Beichuan Qiang, Kota Mianyang, Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiongkok ingin mencapai kemajuan substansial dalam revitalisasi pedesaan secara menyeluruh dan mendorong modernisasi pertanian dan daerah pedesaan ke tahap baru pada tahun 2027, menurut rencana yang dikeluarkan oleh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara.
Dengan berfokus pada pembangunan kekuatan Tiongkok di bidang pertanian, rencana tersebut mendesak upaya untuk menyempurnakan mekanisme jangka panjang guna mendorong revitalisasi pedesaan secara menyeluruh.
Rencana tersebut mencatat bahwa pekerjaan harus dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan nasional dan mencegah sejumlah besar penduduk pedesaan jatuh kembali ke dalam kemiskinan, dan upaya harus dilakukan untuk mendorong pengembangan industri pedesaan, daerah pedesaan, dan tata kelola pedesaan.
Pada saat yang sama, kekuatan sains dan teknologi serta reformasi harus dimanfaatkan, dan lebih banyak tindakan harus diambil untuk meningkatkan pendapatan penduduk pedesaan, menurut rencana tersebut.
Menurut rencana itu, Tiongkok juga bermaksud untuk lebih memperkuat fondasi ketahanan pangan, mendorong pertumbuhan industri pedesaan, dan meningkatkan lingkungan daerah pedesaan, mengubahnya menjadi tempat yang menyenangkan untuk ditinggali dan bekerja.
Rencana tersebut juga menetapkan target dan tujuan lain, termasuk meningkatkan efektivitas tata kelola pedesaan, meningkatkan kualitas hidup petani, dan meningkatkan pendapatan mereka.
Desa-desa di wilayah maju dan desa-desa dengan kondisi yang menguntungkan harus memimpin dalam mencapai modernisasi pertanian dan wilayah pedesaan, menurut rencana tersebut.
Menurut rencana tersebut, Tiongkok bertujuan untuk membuat kemajuan yang menentukan dalam revitalisasi pedesaan dan pada dasarnya mencapai modernisasi pertanian dan wilayah pedesaan pada tahun 2035.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB