Sabtu, 10 Agustus 2024 11:27:52 WIB

Langkah pembebasan pajak tersebut disambut baik oleh entitas pasar

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Wenzhou, Radio Bharata Online - Tiongkok membebaskan lebih dari 1,65 triliun yuan (sekitar 3.672 triliun rupiah) dalam enam bulan pertama tahun 2024 untuk mendukung inovasi sains-teknologi dan meningkatkan pengembangan industri manufaktur, menurut data terbaru dari Administrasi Perpajakan Negara Tiongkok.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, sebelumnya telah menggarisbawahi pentingnya mendorong inovasi dan memajukan sektor sains-teknologi sebagai bagian dari dorongan untuk modernisasi Tiongkok dan pembangunan berkualitas tinggi.

Langkah pembebasan pajak tersebut disambut baik oleh entitas pasar, yang mengatakan bahwa mereka telah mampu mendistribusikan kembali dana secara efektif untuk lebih memperkuat tujuan penelitian dan pengembangan mereka.

"Pada paruh pertama tahun ini, kami telah menikmati keringanan pajak lebih dari 11 juta yuan. Penghematan semua uang ini memungkinkan kami untuk berinvestasi lebih banyak dalam penelitian dan pengembangan, mencapai terobosan teknis baru dengan kecepatan yang lebih cepat," kata Li Zheng, Wakil Dekan Lembaga Penelitian di bawah Penta Laser, produsen terkemuka sistem pemotongan laser berdaya tinggi yang berpusat di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur.

Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juni 2024, kebijakan yang mendukung investasi sains-teknologi yang lebih besar telah menghasilkan sekitar 797,2 miliar yuan (sekitar 1.774 triliun rupiah) pemotongan dan potongan pajak, sementara kebijakan yang mendorong pengembangan perusahaan teknologi tinggi dan industri yang sedang berkembang telah membantu mengurangi pajak yang jumlahnya mencapai 191,6 miliar yuan (sekitar 426 triliun rupiah).

Komentar