Selasa, 27 Agustus 2024 13:18:52 WIB
Menurut NBS
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wei Qijia, Direktur Kantor Penelitian Ekonomi Industri di Bawah Pusat Informasi Negara (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) pada hari Selasa (27/8), perusahaan-perusahaan industri besar Tiongkok meraup total laba lebih dari 4 triliun yuan (sekitar 8.712 triliun rupiah) selama tujuh bulan terakhir, mencatat kenaikan 3,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Data NBS menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan (sekitar 43,6 miliar rupiah), atau perusahaan-perusahaan industri di atas ukuran yang ditetapkan, berjumlah 4,099 triliun yuan (sekitar 8.930 triliun rupiah) dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
Menurut NBS, pada bulan Juli 2024 saja, laba perusahaan-perusahaan industri besar naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk industri-industri utama, dari Januari hingga Juli 2024, laba sektor manufaktur berteknologi tinggi meningkat sebesar 12,8 persen dari tahun ke tahun, 9,2 poin persentase lebih tinggi dari tingkat rata-rata perusahaan-perusahaan industri di atas ukuran yang ditetapkan, dan berkontribusi hampir 60 persen terhadap pertumbuhan laba mereka. Khususnya, laba produsen baterai lithium-ion, perangkat semikonduktor, dan peralatan konsumen pintar meningkat masing-masing sebesar 45,6 persen, 16,0 persen, dan 9,2 persen setiap tahunnya.
Selama periode tersebut, laba sektor manufaktur peralatan Tiongkok meningkat sebesar 6,1 persen dibandingkan dengan satu tahun lalu, dengan laba perusahaan kereta api, galangan kapal, kedirgantaraan, dan elektronik mempertahankan pertumbuhan yang pesat.
Sementara itu, laba industri manufaktur barang konsumsi Tiongkok meningkat sebesar 10,2 persen dari tahun ke tahun, sebagian besar berkat pemulihan permintaan konsumen domestik yang stabil dan pertumbuhan ekspor produk industri yang berkelanjutan.
"Pemulihan laba yang stabil dalam barang konsumsi, manufaktur peralatan, dan perusahaan midstream dan hilir lainnya telah meletakkan dasar yang kokoh untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang baik dalam laba industri sepanjang tahun," kata Wei Qijia, Direktur Kantor Penelitian Ekonomi Industri di Departemen Prediksi Ekonomi di Bawah Pusat Informasi Negara Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
