Senin, 3 Juni 2024 11:45:9 WIB
Laporan McKinsey: Pasar Tenaga Kerja akan Mengalami Perubahan Signifikan karena AI
Teknologi
Eko Satrio Wibowo
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/46834-2024-06-03-11-45-09.jpg)
Tangkapan layar dari laporan yang dirilis oleh McKinsey Global Institute (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut laporan yang dirilis oleh McKinsey Global Institute, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan mengubah pasar tenaga kerja secara signifikan di berbagai negara.
McKinsey Global Institute telah merilis laporan berjudul "Masa depan pekerjaan yang baru: Perlombaan untuk menggunakan AI dan meningkatkan keterampilan di Eropa dan sekitarnya". Laporan ini menyoroti bahwa dengan perluasan teknologi kecerdasan buatan yang cepat, pasar tenaga kerja siap untuk melakukan transformasi yang signifikan.
Menurut laporan tersebut, diproyeksikan bahwa pada tahun 2030, AI generatif akan mengotomatisasi hampir sepertiga jam kerja di Amerika Serikat dan Eropa.
Perkembangan AI yang cepat dapat menyebabkan polarisasi pasar tenaga kerja. Di satu sisi, posisi dengan keterampilan tinggi dan upah tinggi mungkin akan kesulitan untuk menarik talenta yang sesuai. Di sisi lain, industri berupah rendah mungkin menghadapi surplus tenaga kerja. Proporsi posisi berupah tinggi diperkirakan akan meningkat sebesar 1,8 persen di Eropa, sementara proporsi posisi berupah rendah akan menurun sebesar 1,4 persen.
Selain itu, laporan tersebut memprediksi bahwa Jerman akan memiliki sekitar 3 juta posisi yang terkena dampak AI pada tahun 2030, yang mencakup 7 persen dari total pekerjaan. Di antara mereka, pekerjaan kantor di bidang administrasi perusahaan dan lembaga publik akan terkena dampak paling besar, mewakili 54 persen dari semua pekerjaan yang terkena dampak AI.
Laporan ini menyarankan agar masyarakat merespon tantangan AI dengan berpartisipasi dalam pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Para peneliti McKinsey mengatakan bahwa para manajer harus berinvestasi lebih lanjut dalam pendidikan dan pelatihan karyawan. Tanpa peningkatan yang signifikan pada tingkat keterampilan tenaga kerja, AI tidak dapat sepenuhnya mengeluarkan potensinya.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB