Rabu, 5 Maret 2025 11:16:14 WIB
Tiongkok Tetapkan Target Pertumbuhan Sekitar 5 Persen Pada Tahun 2025
Ekonomi
Endro

Tiongkok telah menetapkan target pertumbuhan "sekitar 5 persen" untuk tahun 2025, sama seperti angka tahun lalu. FOTO: China Daily
BEIJING, Radio Bharata Online - Laporan Kerja Pemerintah yang dirilis pada hari Rabu menyebutkan, Tiongkok telah menetapkan target pertumbuhan "sekitar 5 persen" untuk tahun 2025, sama seperti angka tahun lalu. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu menekankan perluasan permintaan domestik, dengan kebijakan yang lebih mendukung.
Perdana Menteri Li Qiang, yang menyampaikan laporan tersebut pada pembukaan sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional ke-14 di Beijing, berjanji bahwa pemerintah akan menjalankan kebijakan fiskal yang lebih proaktif dan menjalankan kebijakan moneter yang cukup longgar tahun ini.
Li mengatakan, pemerintah telah menetapkan proyeksi rasio defisit terhadap PDB untuk tahun 2025 sebesar 4 persen, naik dari 3 persen untuk tahun 2024.
Menurut pelacak pasar Wind Info, pemerintah mulai merilis proyeksi rasio defisit tahunan pada tahun 2010, dengan pembacaan tertinggi pada tahun 2020 sebesar 3,6 persen saat COVID-19 melanda.
Laporan kerja tersebut juga mengatakan, Tiongkok akan menerbitkan obligasi pemerintah daerah khusus jangka sangat panjang, senilai 1,3 triliun yuan (US$178,95 miliar) tahun ini, naik dari 1 triliun yuan untuk tahun 2024.
Kuota obligasi pemerintah daerah khusus tahun ini akan ditingkatkan menjadi 4,4 triliun yuan, dari rekor tertinggi 3,9 triliun yuan tahun lalu.
Tahun ini, Tiongkok, sebagaimana tercantum dalam laporan tersebut, berencana untuk menargetkan tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei sekitar 5,5 persen, penciptaan lebih dari 12 juta pekerjaan perkotaan, dan peningkatan indeks harga konsumen sekitar 2 persen. (chinadaily)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
