Senin, 9 Oktober 2023 10:36:12 WIB
Sektor Manufaktur Kelas Atas Tiongkok Alami Pertumbuhan yang Kuat
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Xu Zhaoyuan, Wakil Direktur Departemen Penelitian Industri dan Ekonomi di Pusat Penelitian Pembangunan di bawah Dewan Negara (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perusahaan-perusahaan manufaktur kelas atas di Tiongkok telah mendapatkan momentum yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, dengan pertumbuhan yang kuat dalam nilai tambah dan produksi.
Pada bulan Agustus 2023, nilai tambah manufaktur teknologi tinggi Tiongkok meningkat 2,9 persen dari tahun ke tahun, dan 2,2 persen lebih cepat dari bulan Juli 2023.
Sedangkan untuk industri, baik peralatan produksi elektronik dan manufaktur elektronik mencatat pertumbuhan nilai tambah dua digit. Demikian pula, nilai tambah untuk manufaktur pesawat terbang, produksi kendaraan kedirgantaraan lainnya, dan perbaikan kendaraan kedirgantaraan meningkat masing-masing sebesar 11,6, 15,9, dan 31,0 persen.
Selama periode yang sama, produksi material baru mempertahankan pertumbuhan yang cepat, dengan output kaca ultra-putih yang dirancang untuk industri tenaga surya, silikon polikristalin, dan silikon monokristalin masing-masing meningkat 63,3, 84,6, dan 79,9 persen.
Para ahli mengatakan bahwa data bulan Agustus 2023 menandakan perkembangan yang kuat dalam manufaktur kelas atas Tiongkok, yang berarti kabar baik bagi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.
"Khususnya, pada bulan Agustus, sektor manufaktur berteknologi tinggi dan bernilai tambah tinggi di Tiongkok mengalami pertumbuhan yang jauh lebih cepat daripada industri manufaktur lainnya, yang menunjukkan bahwa peningkatan industri maju dengan mantap di negara ini. Pengembangan industri manufaktur yang berkualitas tinggi tidak hanya dapat meningkatkan daya saing internasional Tiongkok, tetapi juga secara efektif meningkatkan kekuatan pendorong endogen pertumbuhan ekonominya," kata Xu Zhaoyuan, Wakil Direktur Departemen Penelitian Industri dan Ekonomi di Pusat Penelitian Pembangunan di bawah Dewan Negara.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB