Selasa, 21 Mei 2024 10:32:21 WIB
Shanghai Melaporkan Meningkatnya Kasus Demam Berdarah
Kesehatan
AP Wira
Kampanye anti nyamuk/foto Shine
Shanghai dan sebagian wilayah di Tiongkok melaporkan peningkatan kasus demam berdarah tahun ini. Menurut pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Shanghai telah melaporkan 21 kasus demam berdarah tahun ini. Selama periode yang sama seperti tahun lalu, hanya ada satu kejadian. Mayoritas kasus impor berasal dari Asia Tenggara.
Chen Jian, direktur institut pencegahan dan pengendalian penyakit menular CDC Shanghai mengatakan "Ada sebanyak 206 kasus di seluruh Tiongkok, angka ini meningkat dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun lalu, dimana tercatat hanya hanya 20-30 kasus,"
Ditambahkan oleh Chen Jian, sebagian besar penularan demam berdarah merupakan kasus impor, sedangkan kasus domestik sebagian besar berada di provinsi Guangdong dan Yunnan.
Penyemprotan nyamuk/foto Shine
Seperti diketahui, epidemi demam berdarah terjadi di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia Tenggara dan negara-negara Amerika Selatan seperti Brasil. Demam berdarah adalah infeksi virus yang menyebar ke manusia melalui nyamuk yang terinfeksi. Oleh karena itu, pengendalian nyamuk sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan demam berdarah.
Mayoritas penderita DBD tidak akan mengalami gejala apapun. Namun, bagi mereka yang mengalaminya, gejala yang paling umum termasuk suhu tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam.
Kebanyakan orang akan pulih dalam waktu satu hingga dua minggu. Beberapa pasien mengalami demam berdarah yang parah dan memerlukan rawat inap. Demam berdarah berpotensi mematikan dalam kasus yang ekstrim.
Saat ini Shanghai menghadapi tugas yang sulit dalam pengendalian demam berdarah, ketika membuka kampanye pencegahan nyamuk DBD pada Senin(20/5), pejabat kesehatan setempat mengatakan, kesadaran masyarakat adalah kunci untuk mengatasinya. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB