Senin, 30 Juni 2025 13:54:18 WIB
Ekonomi Tiongkok Stabil seiring IMP yang Menunjukkan Ketahanan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

He Hui, Wakil Presiden Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perekonomian Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang stabil pada paruh pertama tahun ini, dengan data indeks manajer pembelian (IMP) menunjukkan peningkatan sentimen di sektor manufaktur dan nonmanufaktur.
Sebagai indikator utama tren ekonomi makro, IMP memberikan wawasan berharga tentang kesehatan dan arah perekonomian Tiongkok. Data IMP terkini menunjukkan bahwa meskipun terjadi fluktuasi jangka pendek, perekonomian Tiongkok tetap tangguh dan terus pulih dengan stabil.
Pada kuartal kedua, aktivitas manufaktur mengalami beberapa volatilitas. Namun, perekonomian dengan cepat stabil dalam menghadapi guncangan eksternal, didukung oleh momentum internal yang berkelanjutan dan produksi perusahaan yang solid.
Data dari Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) menunjukkan bahwa IMP manufaktur Tiongkok berada di angka 49,7 pada bulan Juni 2025, naik 0,2 poin persentase dari bulan sebelumnya, menandai kenaikan bulanan kedua berturut-turut.
Pada saat yang sama, sektor nonmanufaktur melanjutkan ekspansi yang stabil, dengan indeks aktivitas bisnis mencapai 50,5 pada bulan Juni 2025, juga naik 0,2 poin dari bulan sebelumnya. Pada kuartal kedua, IMP non-manufaktur rata-rata mencetak skor 50,4, hampir setara dengan 50,5 pada kuartal pertama, yang menyoroti pemulihan berkelanjutan dalam sektor jasa dan konstruksi.
"Meskipun terjadi fluktuasi jangka pendek pada kuartal kedua karena faktor eksternal, ekonomi Tiongkok mempertahankan pertumbuhan yang stabil secara keseluruhan. Karena kebijakan untuk menstabilkan investasi dan meningkatkan konsumsi terus berlaku, momentum internal pasar menguat, yang meletakkan dasar yang lebih kokoh untuk pemulihan berkelanjutan," kata He Hui, Wakil Presiden Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok.
Para pejabat juga mencatat bahwa sektor-sektor yang terkait dengan investasi dan konsumsi mempertahankan fundamental yang kuat, sementara dukungan finansial untuk ekonomi riil terus meningkat, yang memberikan dorongan lebih lanjut untuk ekspansi permintaan.
Pembacaan IMP di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara di bawah 50 mencerminkan kontraksi.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
