Minggu, 5 Januari 2025 9:49:8 WIB

Para peneliti juga menunjukkan konveksi termal yang sedang berlangsung di bagian dalam bulan

Teknologi

Endro

Beijing, Radio Bharata Online - Analisis baru dari sampel yang dikumpulkan oleh misi Chang'e-5 Tiongkok, telah berhasil mengungkap misteri, bahwa bulan pernah memiliki medan magnet aktif yang lemah sekitar 2 miliar tahun lalu.

Memahami kekuatan, struktur, dan evolusi medan magnet bulan, sangatlah penting untuk mengungkap struktur internalnya, sejarah termal, dan lingkungan permukaannya.

Para peneliti, yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Institut Geologi dan Geofisika (IGG) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS), menganalisis sembilan sampel basal yang dibawa oleh Chang'e-5, dari Oceanus Procellarum di garis lintang tengah bulan.

Batu-batuan ini menawarkan peluang unik untuk menjelajahi sejarah magnetik bulan, dari 3 hingga 1 miliar tahun lalu, periode yang masih belum dieksplorasi. 

Kesenjangan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang apakah bulan pernah mengalami efek "dinamo" yang berlangsung lama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bulan memiliki medan magnet dinamo yang lemah selama periode ini, berukuran sekitar 2 hingga 4 mikrotesla, atau kurang dari 10 persen dari kekuatan medan magnet Bumi saat ini.

Penelitian tersebut diterbitkan pada hari Kamis, di Science Advances, tempat penelitian tersebut ditampilkan sebagai berita utama.

Cai Shuhui, penulis korespondensi makalah tersebut mengatakan, penemuan baru ini juga membantu mengisi kesenjangan besar, dalam pemahaman manusia tentang evolusi magnetik bulan, dan menunjukkan bahwa dinamo bulan bertahan setidaknya hingga tahun-tahun pertengahannya.

Para peneliti juga menunjukkan konveksi termal yang sedang berlangsung di bagian dalam bulan, yang mungkin telah memberikan panas tambahan untuk aktivitas vulkanik, sebelum medan magnet benar-benar menghilang. (cgtn)

Komentar