Kamis, 17 April 2025 15:45:56 WIB

Selama periode tersebut

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Sihanoukville, Radio Bharata Online - Tiongkok mengalami lonjakan 45 persen dalam transaksi renminbi (RMB) lintas batas dengan Kamboja pada kuartal pertama tahun 2025, menurut Bank Rakyat Tiongkok atau People's Bank of China (PBOC) pada hari Rabu (16/4).

Selama periode tersebut, transaksi RMB lintas batas antara kedua negara berjumlah 5 miliar yuan (sekitar 11,5 triliun rupiah), naik 45 persen dari tahun ke tahun.

Dari total tersebut, transaksi RMB lintas batas untuk perdagangan barang berjumlah 1,3 miliar yuan (sekitar 2,98 triliun rupiah), meningkat 23 persen.

Dalam beberapa tahun terakhir, PBOC telah secara aktif mempromosikan kebijakan yang mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral, dan lingkungan kebijakan untuk penggunaan mata uang lokal antara Tiongkok dan Kamboja telah terus dioptimalkan, yang mengarah pada pertumbuhan pesat dalam penyelesaian lintas batas.

Karena pertukaran ekonomi dan personel antara kedua negara menjadi semakin dekat, fondasi untuk penggunaan mata uang lokal antara Tiongkok dan Kamboja menjadi lebih kuat.

Menurut PBOC, Tiongkok akan terus meningkatkan kebijakannya untuk menyediakan lingkungan yang lebih nyaman dan ramah bagi entitas bisnis di Tiongkok dan Kamboja untuk menggunakan RMB untuk penyelesaian perdagangan dan investasi lintas batas.

Komentar