Selasa, 9 Juli 2024 19:56:37 WIB

Pihak Tiongkok selalu berpendapat bahwa langkah-langkah proteksionisme perdagangan tidak bermanfaat bagi perkembangan industri hijau global dan kerja sama industri otomotif

Ekonomi

CRI/ Angga

Menurut laporan, Duta Besar UE untuk Tiongkok Jorge Toledo baru-baru ini mengatakan bahwa meskipun UE telah mencoba menghubungi Tiongkok selama berbulan-bulan mengenai kasus penerapan tarif pada kendaraan listrik Tiongkok, namun Tiongkok belakangan ini baru meminta untuk berkonsultasi. Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok hari Senin kemarin (8/7) menyatakan bahwa Tiongkok telah memperhatikan laporan terkait. Pernyataan tersebut tidak sesuai dengan fakta.

Juru Bicara tersebut mengatakan bahwa sejak UE meluncurkan penyelidikan anti subsidi terhadap kendaraan listrik Tiongkok pada Oktober 2023, pihak Tiongkok telah dengan tegas menentangnya dalam berbagai okasi multilateral dan bilateral, dan selalu menganjurkan untuk bertolak dari situasi menyeluruh hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-UE, mendesak UE untuk menangani pergesekan perdagangan melalui dialog.

Pihak Tiongkok selalu berpendapat bahwa langkah-langkah proteksionisme perdagangan tidak bermanfaat bagi perkembangan industri hijau global dan kerja sama industri otomotif. Semua negara harus mempertahankan dialog dan kerja sama untuk bersama-sama mendorong transformasi ekonomi hijau, bukannya merugikan kepentingan negara tetangga serta mengacaukan rantai industri dan pasokan global. Segala tindakan yang mempolitisasi masalah ekonomi dan perdagangan, serta mempersenjatai uniteralisme dan proteksionisme ditentang tegas oleh Tiongkok. Tiongkok akan mengambil berbagai tindakan untuk melindungi hak dan kepentingannya sendiri terhadap perilaku buruk yang menyalah-gunakan peraturan dan menindas Tiongkok.

Pewarta : CRI

Komentar