SHANGHAI, Radio Bharata Online - Pameran Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-7, yang dijadwalkan diadakan di Shanghai pada tanggal 5 hingga 10 November, akan memainkan perannya sebagai platform untuk mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi, kata seorang pejabat pada hari Rabu.
CIIE berfungsi untuk menunjukkan langkah-langkah keterbukaan dan kepercayaan diri Tiongkok, untuk berbagi peluang pembangunan baru Tiongkok dengan negara-negara lain, dan untuk membantu meningkatkan peraturan tata kelola ekonomi global dan mendorong pembangunan ekonomi dunia terbuka, Tang Wenhong, asisten menteri perdagangan, mengatakan pada konferensi pers.
CIIE edisi kali ini telah menarik peserta dari 152 negara, wilayah, dan organisasi internasional, serta mencapai rekor baru dengan dihadiri 297 perusahaan Fortune Global 500 dan pemimpin industri, kata Tang.
Sebagai bagian penting dari CIIE, Forum Ekonomi Internasional Hongqiao akan mencakup forum utama dan 19 sub-forum.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2018, pameran ini telah menjadi panggung penting yang menyoroti paradigma pembangunan baru Tiongkok, sebuah platform untuk keterbukaan tingkat tinggi, dan kepentingan publik bagi seluruh dunia.
Enam edisi sebelumnya menampilkan hampir 2.500 produk, teknologi, dan layanan baru yang memulai debutnya, dengan total omzet yang diharapkan mencapai lebih dari 420 miliar dolar AS [Shine]
