Minggu, 1 Juni 2025 16:7:56 WIB

Tiongkok Bangun Jutaan Rumah Terjangkau, Dong Jianguo Tegaskan Peran Penting Sektor Perumahan di Habitat PBB
International

AP Wira

banner

Tiongkok paparkan keberhasilan kebijakan perumahan di forum PBB, bantu pulihkan ekonomi dan atasi kemiskinan(Sumber: ANTARA/Xinhua/Li Yahui)

NAIROBI, Radio Bharata Online - Pemerintah Tiongkok menegaskan bahwa kebijakan perumahan nasional telah memainkan peran penting dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemulihan ekonomi pascakrisis.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan Tiongkok  Dong Jianguo dalam sesi kedua Majelis Habitat PBB di Nairobi, Kenya, pada 29 Mei 2025.

Dong menyebut kampanye pengentasan kemiskinan Tiongkok memprioritaskan jaminan keamanan perumahan bagi warga miskin, dengan lebih dari 23,4 juta rumah tangga telah mendapatkan hunian layak.

Pemerintah pusat Tiongkok telah mengalokasikan lebih dari 310 miliar yuan atau sekitar 43 miliar dolar AS untuk subsidi renovasi rumah usang di pedesaan, ditambah dukungan anggaran dari pemerintah daerah.

Tiongkok juga memperluas pembangunan rumah terjangkau di perkotaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.

Dong menyatakan bahwa pada 2025, China menargetkan pembangunan lebih dari 1 juta unit rumah baru yang terjangkau bagi berbagai kelompok penduduk.

Majelis Habitat PBB merupakan forum tertinggi dunia untuk isu urbanisasi dan permukiman manusia berkelanjutan, dengan sesi kedua di Nairobi dihadiri 1.200 delegasi dari 193 negara.

Direktur Eksekutif UN-Habitat Anaclaudia Rossbach menyerukan komitmen politik global dan reformasi kebijakan agar pendanaan untuk perumahan layak bisa dijamin, khususnya di negara-negara berkembang.

Ia juga mendorong kolaborasi internasional dan transfer teknologi untuk mempercepat pembangunan perumahan inklusif dan berkelanjutan di Global South.

Gubernur Nairobi Johnson Sakaja menambahkan bahwa program rumah terjangkau di Kenya telah berdampak positif pada pengurangan kriminalitas, pengangguran, dan polusi. [Pantau]

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner