Senin, 23 Juni 2025 11:18:6 WIB
Presiden Iran Kecam Serangan AS Terhadap Fasilitas Nuklir
International
AP Wira

Presiden Iran Masoud Pezeshkian / foto: Shine
TEHERAN, Radio Bharata Online - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir negara itu mengindikasikan bahwa Amerika Serikat adalah "faktor utama" di balik tindakan permusuhan Israel terhadap Iran.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam rapat Kabinet sambil mengutuk keras serangan AS pada hari Sabtu terhadap fasilitas nuklir Natanz, Fordow dan Isfahan, menurut pernyataan yang dipublikasikan di situs web kantornya.
Pezeshkian mengatakan meskipun Amerika Serikat awalnya mencoba menyangkal perannya dalam serangan Israel terhadap Iran, negara itu akhirnya bergabung dalam perang.
Ia menambahkan serangan "kuat" angkatan bersenjata Iran terhadap Israel pada Minggu pagi sebenarnya merupakan respons terhadap kebijakan "agresif" AS.
Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dengan menyerang langsung fasilitas nuklir negara itu, Amerika Serikat secara praktis menempatkan dirinya di garis depan "agresi" terhadap Iran.
Dikatakannya sebagai tanggapan terhadap "agresi dan kejahatan tersebut," Iran akan melanjutkan serangannya yang "tepat, terarah, dan hebat" terhadap infrastruktur, pusat-pusat strategis, dan kepentingan Israel.
"Para agresor harus menunggu tanggapan yang dapat menimbulkan penyesalan," IRGC memperingatkan dalam pernyataan tersebut.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan selesainya serangan negaranya terhadap tiga lokasi Iran dalam sebuah posting di platform sosial Truth Social.
Serangan itu terjadi setelah Israel sejak 13 Juni melancarkan serangan udara besar-besaran ke berbagai wilayah di Iran, termasuk lokasi nuklir dan militer, yang menewaskan beberapa komandan senior, ilmuwan nuklir, dan sejumlah besar warga sipil.
Menurut otoritas setempat Iran telah membalas serangan Israel dengan serangan rudal dan pesawat nirawak. Hingga Sabtu, lebih dari 400 warga Iran telah tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Iran. Di Israel, jumlah korban tewas mencapai 24,. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
