Kamis, 26 Juni 2025 9:18:19 WIB
Kejuaraan Pertarungan Humanoid Inovatif Tiongkok Memikat Penonton Global
Teknologi
AP Wira

Dua robot bertarung di atas panggung selama kompetisi pertarungan robot humanoid pertama di dunia, Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, 25 Mei 2025. /CMG
BEIJING, Radio Bharata Online - China Media Group (CMG) meluncurkan kompetisi pertarungan robot humanoid perdana di dunia di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, yang menandai tonggak sejarah dalam inovasi robotika.
Dijuluki "Mech Combat Arena Competition," acara penuh energi ini menampilkan robot-robot yang terlibat dalam pertarungan yang diatur koreografinya, melakukan gerakan-gerakan seperti pukulan, uppercut, dan tendangan. Sebagai bagian dari World Robot Competition Series CMG yang lebih luas – yang mencakup robot sepak bola dan bola basket – turnamen ini memadukan pendidikan dan hiburan, yang bertujuan untuk memopulerkan robotika mutakhir melalui tontonan yang imersif dan bertema.
Bagaimana robot belajar bertarung
Di balik kehebatan bela diri robot yang tampaknya mudah, terdapat proses pengembangan yang sangat teliti: robot belajar dari "shifu" manusia.
Para insinyur berkolaborasi dengan para petarung profesional untuk menangkap data gerakan dari sendi-sendi tubuh utama selama manuver pertempuran sesungguhnya. Data ini kemudian diintegrasikan ke dalam sistem kontrol robot yang didukung AI, diikuti dengan pengujian dan penyempurnaan ekstensif untuk memastikan stabilitas dan kelancaran.
Hasilnya? Mesin yang mampu bergerak lincah seperti manusia di bawah tekanan yang kuat – sebuah bukti kemajuan dalam perencanaan gerakan dan kontrol keseimbangan secara real-time.
Para ahli memuji terobosan dan potensi masa depan
Kompetisi ini menuai pujian dari para pemimpin industri karena mendorong batasan teknologi. Liu Tai, wakil kepala teknisi di Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok, menyebut acara tersebut sebagai "demonstrasi stabilitas dan koordinasi yang mendebarkan dalam skenario intensitas tinggi," yang menyoroti perannya dalam menjembatani kemajuan ilmiah dengan aplikasi industri.
Sementara itu, Sun Tizhong, pejabat yang bertanggung jawab atas pengembangan industri masa depan di Provinsi Zhejiang, menekankan fokus strategis kawasan tersebut pada robotika humanoid, dengan menyebutkan "potensi eksplosifnya" dan mencatat rencana aksi Zhejiang tahun 2024 untuk mendorong kolaborasi lintas sektor di bidang tersebut.
Penonton global menyambut revolusi robotik
Turnamen ini mendapat sambutan yang luar biasa di luar wilayah daratan Tiongkok. Media di wilayah Taiwan di Tiongkok memuji turnamen ini karena mengubah "fiksi ilmiah menjadi kenyataan," sementara pemuda Taipei memuji CMG karena mengubah topik yang rumit seperti inovasi produktivitas menjadi wacana publik yang mudah dipahami. Di media sosial, pemirsa internasional membanjiri saluran YouTube CGTN dengan reaksi yang antusias:
"Ini baru permulaan. Bayangkan dalam lima tahun ke depan dengan semua kemajuan teknologi yang luar biasa."
"Segera ini akan menjadi acara olahraga dunia baru."
"Fakta bahwa mereka memilih untuk memasukkan tendangan… dan berhasil melakukannya sungguh mengesankan."
"Mimpi Amerika, semuanya menjadi kenyataan di Tiongkok."
Dari dunia hiburan hingga aplikasi di dunia nyata
Pertarungan di Hangzhou merupakan kelanjutan dari lomba lari setengah maraton robot humanoid bersejarah di Beijing pada bulan April, di mana robot Tiangong Ultra menyelesaikan jarak 21 kilometer dalam waktu kurang dari tiga jam.
Meski masih merupakan eksperimen kolaboratif dan bukan kompetisi murni, perlombaan ini menggarisbawahi ambisi yang lebih luas. Seperti yang dicatat oleh insinyur Cheng Xuemei, teknologi di balik prestasi ini dapat merevolusi perawatan lansia, operasi lingkungan berbahaya, dan otomatisasi industri.
Dengan Tiongkok yang diproyeksikan memproduksi lebih dari 10.000 robot humanoid pada tahun 2025 – menguasai lebih dari separuh pasar global – sektor robotika negara tersebut tampaknya siap membentuk kembali industri dan kehidupan sehari-hari di seluruh dunia. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB