Kamis, 9 Januari 2025 12:52:36 WIB
Tiongkok akan Perketat Pengawasan terhadap Pembangunan Perumahan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Perumahan bersubsidi pemerintah di Shenzhen (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan Tiongkok baru-baru ini mengeluarkan pemberitahuan yang mengharuskan semua daerah untuk memulai pembangunan perumahan bersubsidi pemerintah dan perumahan pemukiman kembali renovasi desa perkotaan sesuai dengan hukum, memperkuat manajemen kualitas konstruksi secara komprehensif, dan meningkatkan pengawasan kualitas konstruksi.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa proyek perumahan bersubsidi pemerintah dan perumahan pemukiman kembali renovasi desa perkotaan harus benar-benar mematuhi prosedur konstruksi dasar dan upaya harus dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan proyek melalui sistem manajemen persetujuan proyek.
Setelah memperoleh izin perencanaan dan konstruksi, semua daerah harus mematuhi prinsip "tiga langkah" yaitu "survei, desain, dan konstruksi", alih-alih melakukan survei, desain, dan konstruksi pada saat yang bersamaan.
Ditegaskan bahwa semua daerah harus membangun perumahan sesuai permintaan dan menyusun rencana tahunan dan rencana pengembangan secara ilmiah, untuk menyelaraskan pasokan perumahan, sumber daya lahan, dan dana dengan permintaan penduduk.
Kementerian itu mengatakan bahwa pertimbangan harus diberikan pada kebutuhan penduduk untuk pekerjaan, perawatan medis, pendidikan, perjalanan ketika menyangkut pemilihan lokasi proyek perumahan. Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan desain komunitas perumahan dan interior apartemen, untuk membangun rumah yang aman, nyaman, hijau, dan cerdas.
Selain itu, kementerian itu mencatat bahwa semua daerah harus secara ilmiah menentukan jangka waktu pembangunan perumahan bersubsidi pemerintah dan proyek perumahan pemukiman kembali renovasi desa perkotaan, dan tidak boleh menyederhanakan proses dan menurunkan standar kualitas.
Selain menempatkan persyaratan ketat pada kepatuhan proyek konstruksi terhadap hukum, kementerian tersebut juga menguraikan tentang penguatan manajemen kualitas konstruksi secara komprehensif dan pengetatan pengawasan kualitas konstruksi.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB