Kamis, 17 Agustus 2023 11:15:15 WIB

Kementerian Perdagangan Tiongkok pelajari laporan panel WTO tentang tarif produk baja dan aluminium
Ekonomi

Endro

banner

Seorang anggota staf memeriksa produk baja tahan karat di Tsingtuo Group di Fu'an County, Ningde, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, 17 Agustus 2022. /Xinhua

BEIJING, Radio Bharata Online - Kementerian Perdagangan Tiongkok, pada hari Rabu mengatakan telah memperhatikan laporan panel Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), mengenai tindakan balasan Tiongkok atas tarif Bagian 232 Amerika Serikat, terkait dengan baja dan aluminium.

Seorang pejabat mengatakan, kementerian sedang mempelajari laporan tersebut dan akan menindaklanjutinya sesuai dengan aturan WTO.

Akar penyebab masalah dalam kasus ini adalah tindakan sepihak dan proteksionis Amerika Serikat.  Tindakan balasan Tiongkok diambil sesuai dengan hukum, dan merupakan tindakan yang sah untuk melindungi hak dan kepentingan sah negara tersebut.

Sejak Maret 2018, Amerika Serikat telah menggeneralisasi konsep keamanan nasional, dan mengenakan tarif pada produk baja dan aluminium yang diekspor ke Amerika Serikat oleh banyak anggota WTO, termasuk Tiongkok. Langkah-langkah tersebut membawa ketidakpuasan yang meluas.

Tiongkok serta banyak negara anggota WTO lainnya, telah menggunakan mekanisme penyelesaian sengketa WTO.  Pada Desember 2022, WTO memutuskan bahwa tindakan AS melanggar aturan WTO.  Namun, Amerika Serikat bersikeras untuk menempuh jalannya sendiri, menghalangi berlakunya putusan panel ahli, menghindari kewajibannya, dan menolak untuk membatalkan tindakan tarif ilegal.

Seorang pejabat di Kementrian mengatakan, Tiongkok menuntut agar Amerika Serikat segera membatalkan tindakan Pasal 232 atas baja dan aluminium yang melanggar aturan WTO, dan bekerja sama dengan anggota WTO lainnya dalam arah yang sama, untuk bersama-sama mempertahankan sistem perdagangan multilateral berbasis aturan.  (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner